Muscam DPK KNPI Bulupoddo Menuai Polemik, Ketua GEMA MKGR Kabupaten Sinjai Persoalkan


SINJAI, Sulselpos.id - Musyawarah kecamatan (Muscam) yang diadakan DPK KNPI Bulupoddo hari ini menuai polemik, sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) mengaku tidak diundang. Kamis, (6/1/2022).

Salah satunya adalah OKP GEMA MKGR Kabupaten Sinjai yang merasa disepelekan oleh KNPI Kecamatan.

Padahal OKP ini merupakan peserta penuh dan pemilik hak suara dalam KNPI Kabupaten Sinjai.

Ketuanya, Jumain, merasa kecewa dengan kepanitiaan dan kurang koordinasinya terkait muscam ini, dia bahkan menuding terkesan sembunyi-sembunyi dalam pelaksanaannya.

"Hari ini saya mendengar DPK KNPI Bulupoddo menggelar muscam. Saya kurang tahu, bagaimana aturan kepesertaan terkait muscam, " katanya.

Sampai hari ini kata dia OKP GEMA MKGR tidak pernah mendapat undangan untuk membahas hal-hal terkait pelaksanaan muscam. 

"Saya kurang tahu bagi OKP lain. Padahal Muscam, sama halnya Musda adalah forumnya OKP. Dan di AD/ART KNPI, ada forum organisasi yang berwenang untuk membahas hal terkait muscam, yakni Rapimcam," bebernya.

Jumain menduga ada faktor kepentingan sehingga pelaksanaan musda ini terkesan dipaksakan.

"Rapimcan tidak dilaksanakan, banyak OKP tidak diundang, ada apa sebenarnya dengan KNPI Sinjai," terangnya.

Jika tiba-tiba ada muscam dan tidak ada pembahasan sebelumnya yang melibatkan OKP terkait itu hal ini perlu dipertanyakan. 

"Bagaimanapun, KNPI adalah wadah berhimpunnya OKP, jangan karena ada kepentingan tertentu sehingga dilaksanakan tanpa melibatkan OKP yang berhimpun," ketusnya.

Hari ini, Dewan pimpinan kecamatan (DPK) KNPI Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai hari ini resmi mengadakan musyawarah kecamatan.

Muscam diadakan di Aula Kantor Desa Lappacinrana, Kecamatan Bulupoddo dihadiri langsung ketua KNPI Sinjai, Syahrul Paesa, dan sejumlah undangan.

Syahrul mengatakan melalui Musyawarah ini dapat menghasilkan banyak program baru, rencana kerja dan kinerja yang lebih baik.

Red

0 Komentar