SINJAI, Sulselpos.id - Ratusan Mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai mengikuti penutupan pembekalan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) Angkatan 27 di Auditorium H. M. Amir Said IAIM, Kamis (27/01/22) siang.
Mewakili Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa pada hari terakhir pembekalan KKNP IAIM Sinjai Angkatan 27 ini dihadiri langsung Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sinjai, Drs. A. Ilham Abu Bajar resmi melepas ratusan mahasiswa IAIM.
Melalui sambutannya, dirinya berpesan agar mahasiswa KKNP mampu menjaga nama baik almamater kampus, menjaga adat istiadat masyarakat setempat sebagai peserta KKNP.
“Mahasiswa yang di delegasi oleh pihak kampus untuk menjadi ikon positif di tengah masyarakat yang tentunya semua itu merupakan cerminan dari proses belajar selama di kampus, dan jangan lupa program yang disusun itu adalah program yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Sudirman selaku Ketua Panitia KKNP IAIM Sinjai, melaporkan ada sebanyak 516 mahasiswa IAIM Sinjai sebagai peserta KKNP tahun ini yang akan di sebar di 6 Kecamatan Kabupaten Sinjai, 3 Kecamatan di Bone dan 1 Kecamatan di Bulukumba.
“Kita berharap pemerintah daerah mendukung dan mensupport pelaksanaan KKNP, karena program ini merupakan pengabdian kepada masyarakat mahasiswa IAIM. Seperti Program Panrita Kitta IAIM Sinjai melalui KKNP ini,” kata Sudi sapaan akrabnya.
Hal yang sama juga diutarakan Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) IAIM Sinjai, Drs. H. Zainuddin Fatbang, dalam amanahnya untuk mengedepankan bersinergi dengan pemerintah setempat dan masyarakat.
“Dalam artian, program kita jalan, program pemerintah desa juga jalan, meskipun kita melakukan kuliah kerja nyata profesi. Jadi kesimpulannya, kalian harus kompak dan jangan jalan sendiri-sendiri. Agar semua dapat dengan mudah berjalan,” pesannya.
Pelepasan peserta KKNP IAIM Sinjai ini ditandai dengan pemasangan almamater oleh Bupati Sinjai, melalui Plt. Asisten II Sinjai.
Sementara itu, ratusan mahasiswa IAIM Sinjai dari FTIK, FUKIS dan FEHI ini bakal mengikuti proses KKNP selama dua bulan ke depan.
Haeril
0 Komentar