SINJAI, Sulselpos.id - Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Kabupaten Sinjai membawa aspirasi ke Kantor DPRD meminta Wakil Rakyat mendesak mencabut surat edaran Kepala Dinas Pendidikan terhadap vaksinasi, Senin (03/01/22).
Pasalnya Siswa/siswi yang ada di Kabupaten Sinjai tidak boleh masuk sekolah atau tidak boleh diterima rapor sekolahnya karena tidak memiliki surat keterangan vaksinasi.
Hal itu disampaikan oleh Pembawa Aspirasi, Arif Zo mengatakan bahwa hal ini cukup membingungkan sementara dalam UU mengatakan bahwa sejak lahir dirinya sudah di jamin.
“Pihak sekolah mengatakan bahwa harus ada sertifikat vaksin sementara kita yang tidak layak vaksin jelas tidak mendapatkan sertifikat vaksin inilah yang kemudian kita pertanyakan di sana, Maka dari itu bahwa surat edaran dari dinas pendidikan mengenai Penyampaian Vaksinasi No : 420/04.3238/DP sudah melanggar undang-undang karena jelas UU mengatakan bahwa kita sejak lahir sudah dijamin kesehatan, pendidikan, dan sebagainya oleh negara sekarang dengan surat itu kita tidak bisa lagi apa-apa dan tidak tau lagi nasib pendidikan anak-anak kita lagi hanya karena kartu vaksin," ungkapnya.
Dia juga menegaskan bahwa surat edaran tersebut semestinya dicabut.
“Inilah yang kemudian kita tanyakan di sana bahwa kita meminta surat edaran Kepala Dinas Pendidikan itu untuk di cabut karena surat edaran tersebut sangat meresahkan masyarakat terutama orang tua murid karena edaran itu guru yang di sekolah-sekolah menjawabnya anak-anak tidak boleh masuk sekolah ketika tidak mempunyai keterangan vaksinasi ini kan jelas sudah melanggar,” tutupnya.
Menanggapi aspirasi dari Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan, Penerima Aspirasi, Zulkifli mengatakan bahwa terkait dengan proses belajar mengajar yang tidak diperbolehkan ini menjadi keresahan seperti yang disampaikan.
"Saya kira lebih lanjut di Rapat Dengar Pendapat (RDP) akan dikupas lebih lanjut sekali lagi kami menerima aspirasi dari Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Sinjai ini dan akan kami sampaikan kepada Pimpinan DPRD untuk ditindak lanjuti dalam waktu secepatnya," jelasnya.
Acha
0 Komentar