GOWA, Sulselpos.id - Korps HMI-Wati (Kohati) Komisariat Sains dan Teknologi (Saintek) Cabang Gowa Raya bersama FOSMADIM dan PPM Madrasah Muthahhari sukses menggelar kegiatan "Pesantren Pemikiran Gender".
Mengusung tema "Falsafah (Teoritis dan Praktis) Pergerakan Feminis dalam Struktur Kosmologi dan Teologi Pembebasan Islam (Teks dan Sosio-Historis)", berlangsung selama 3 hari sejak 3-5 Desember 2021 di PPM Madrasah Muthahhari, Paccinongan, Kabupaten Gowa.
Ketua Umum Kohati Komisariat Saintek, Lisa Wulandari memberi apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua rekan yang telah berpartispasi dalam menyukseskan kegiatan ini.
Besar harapannya kegiatan ini akan memberikan manfaat kedepannya dalam proses mengaktualisasikan pengetahuan yang telah didapatkan selama kegiatan berlangsung.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana di Kohati Komisariat Saintek sendiri dan juga kegiatan ini hadir sebagai wadah bagi teman-teman, baik laki-laki maupun perempuan untuk terus berproses dan belajar khususnya mengenai pembahasan gender itu sendiri," tuturnya, Senin (06/12/21).
Sementara itu, Ketua FOSMADIM, Muhammad Fauzan berharap agar alumni Pesantren Pemikiran Gender nantinya dapat memberikan serta mengembangkan gagasan serta ide-ide pembaharuan mengenai gender.
"Besar harapan mereka agar selanjutnya kerja sama intelektual seperti ini akan terus dijalankan di hari kemudian," pungkasnya.
Selaras dengan itu, Ahmad Ali Abdillah selaku Kepala PPM Madrasah Muthahhari menambahkan semoga alumni pesantren pemikiran gender dapat mengembangkan lebih banyak lagi wacana-wacana mengenai gender.
"Lebih banyak belajar dari berbagai sumber, serta terus mengikuti forum-forum diskusi gender lainnya," tutupnya.
Hijriana
0 Komentar