 |
| Aidil Rezkiawan (kiri), Irigasi rusak (kanan) |
SINJAI, Sulselpos.id - Irigasi merupakan faktor penunjang penting dalam meningkatkan produksi produk pertanian, sebab tanaman yang membutuhkan pengairan cukup, tidak hanya membutuhkan supplay air pada awal penanaman atau masa-masa tertentu saja, akan tetapi pada seluruh periode.
Namun kerusakan irigasi sering menjadi masalah serius yang dihadapi petani seperti yang dialami para petani di Dusun Boropao, Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Irigasi Boropao di Desa Patalassang yang dulunya menjadi sumber pengairan sawah petani di Dusun Boropao, kini sudah mengalami kerusakan yang cukup parah di beberapa titik sehingga petani tidak lagi mengandalkan air dari saluran irigasi dan terancam gagal panen.
Menanggapi hal itu, Salah satu Tokoh Pemuda, Aidil Rezkiawan mengatakan bahwa saluran irigasi ini sudah beberapa kali diperbaiki secara swadaya oleh petani, namun tetap saja mengalami kerusakan karena hanya menggunakan alat seadanya.
Ia menambahkan bahwa saluran irigasi Boropao memang sudah tua dan dibangun sejak lebih dari 10 tahun lalu sehingga rentan dibeberapa titik sudah rusak parah dan perlu perhatian serius.
"Sebagai pemuda, tentu kita harus jeli dalam melihat persoalan yang ada, persoalan irigasi ini saya pikir merupakan permasalahan yang serius karena menyangkut kebutuhan dasar pokok masyarakat sehingga ini betul-betul sesegera mungkin harus mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten Sinjai," ungkapnya, Jumat (24/12/21).
Lebih lanjut, Dirinya menyampaikan bahwa "Kami berharap pemerintah kabupaten Sinjai atau dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR agar segera menindak lanjuti aspirasi kami," tegasnya.
Haeril
0 Komentar