Hari HAM Sedunia, Perhimpunan Mahasiswa Aktivis Sulsel Geruduk Kantor PSDA Sulsel


GOWA, Sulselpos.id - Memperingati hari Anti korupsi dan HAM sedunia, Perhimpunan  Mahasiswa Aktivis Sulsel menggelar Aksi unjuk rasa geruduk kantor PSDA Provinsi Sulsel, Jumat (10/12/21).


Aksi yang dihadiri puluhan Massa Perhimpunan Mahasiswa Aktivis Sulsel    membawa  tuntutan yaitu Copot Kadis PSDA dan Mendesak Kejati Sulsel untuk segera memanggil dan memeriksa PPK dan PPTK pada proyek pekerjaan rehabilitasi di irigasi Bili-bili Kabupaten Gowa serta adili pelaku dugaan korupsi pada proyek pembangunan Irigasi Bili-bili kabupaten Gowa beserta antek-antek yang nakal.


Hal itu disampaikan oleh Jendral Lapangan, Dandi bahwa aksi yang dilakukan sebagai momentum hari Anti korupsi dan HAM sekaligus berupaya mengevaluasi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi terkhusus yang terjadi ditubuh instansi kepemerintahan PSDA Provinsi Sulsel. 


"Terkait dari pada pengerjaan proyek rehabilitasi irigasi di Bili-bili Gowa diduga melakukan tindakan korupsi karena pengerjaan proyek tersebut menelan anggaran senilai Rp. 9,350.119.000 dan tidak memiliki papan nama/bicara melalui hasil investigasi dan kajian dilapangan," ujar Dandi.


Dimana pengerjaan proyek tersebut juga menyalahi prosedur/SOP karena diduga proyek tersebut belum sepenuhnya rampung atau masih banyak yang belum dikerjakan dan itu sudah masuk dalam kategori (Mark-up) anggaran. 


Lanjut, Dandi menyampaikan bahwa Perhimpunan Mahasiswa Aktivis Sulsel  akan terus melakukan pengawalan terhadap kasus korupsi tersebut dengan massa aksi yang lebih banyak.


"Kami akan kembali melakukan aksi unjuk rasa sampai kasus ini terungkap dengan jelas," tegas Dandi.


"Selamat hari Anti korupsi dan HAM  berantas tindakan korupsi dan tuntaskan Pelangaran HAM," tutup Dandi.


Haeril

0 Komentar