FTI UMI Beri Solusi Dalam Penyulingan Minyak Cengkeh di Bulukumba


BULUKUMBA, Sulselpos.id - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) melakukan diseminasi teknologi hasil penelitian kepada UMKM penyulingan minyak cengkeh di Desa Borong Rappoa, Bulukumba, Selasa (21/12/21). 

Tim Pengabdian Masyarakat FTI UMI yang diketuai oleh Ir Syamsuddin Yani dengan anggota yang terdiri dari Ir Setyawati Yani, Dr Ir M Balfas dan Ir M Arman, serta 4 orang mahasiswa melakukan diseminasi teknologi di tiga lokasi penyulingan minyak cengkeh yang dimiliki oleh H Abbas dan Arifin.

Selama melakukan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Masyarakat berbasis hasil penelitian PTS ini tim mendiseminasikan berbagai hal terkait dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi minyak cengkeh. 

Menurut H. Abbas selaku pemilik mengatakan bahwa salah satu kendala dalam penyulingan adalah daun cengkeh basah selama musim hujan yang menurunkan kualitas hasil. 

"Solusi untuk mengatasi hal ini yang disarankan oleh tim pengabdi adalah dengan memanfaatkan gas buang hasil pembakaran pada tanur penyulingan untuk melakukan pengeringan daun yang basah," ungkapnya.  

Lebih lanjut, Dirinya menyampaikan bahwa "Dalam melakukan uji kualitas, Tim pengabdi juga melakukan sharing dalam mengetahui kualitas minyak cengkeh secara cepat yaitu dengan menilai bau, warna dan berat jenis," jelasnya.

Kabupaten Bulukumba, khususnya kecamatan Kindang, memiliki potensi perkebunan cengkeh. Selain buah cengkeh perkebunan cengkeh menghasilkan daun yang merupakan bahan baku pada industri minyak cengkeh. 

Pendampingan terhadap pengusaha 
penyulingan minyak atsiri berdasarkan hasil penelitian di Universitas tentunya akan berdampak positif bagi UMKM minyak cengkeh.

Tim Pengabdi MBKM pengabdian masyarakat dari FTI UMI secara peduli berbagi dengan UMKM penyulingan minyak cengkeh dan hal ini sesuai dengan visi.

Hijriana

0 Komentar