Andi Alfian Terpilih sebagai Ketua Umum DPP KEPMI Bone 2022-2024


BONE, Sulselpos.id - Meskipun sempat tertunda, Kongres Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEPMI) Bone dilanjutkan dan berlangsung di Tanjung Pallette, Sabtu  (11 /12/21).

Terdapat 5 kandidat calon Ketua Umum DPP KEPMI Bone yang ikut bertarung yakni Ahmad Lutfi, Asmin AS, Andi Batara Bintang, Muh Syarwan Amir dan Andi Alfian.

Sesuai hasil pemilihan yang berlangsung dalam forum Kongres di Tanjung Pallette, Andi Alfian berhasil mengungguli keempat rival politiknya.

Andi Alfian selaku Formatur/Ketua Umum DPP KEPMI Bone yang juga merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar ini berhasil memperoleh 31 suara, disusul Asmin AS dengan 19 suara, Ahmad Lutfi 18 suara, Andi Batara Bintang 5 dan Muh Syarwan Amir 0.

Andi. Alfian saat ditemui pasca dirinya terpilih mengaku mendapat kepercayaan memimpin organisasi yang mewadahi mahasiswa Bone tersebut.

“Dengan penuh kesyukuran, saya mohon doa restu dan dukungan untuk mengemban amanah ini dan tentunya untuk tetap produktif menjalankan program-program selama kepengurusan ke depan,” ujarnya.

Andi Alfian yang menggantikan kepengurusan Andi Muhammad Raihan Amry ini berjanji akan menjadikan KEPMI sebagai ruang bersama sekaligus titik temu bertukar pikiran, serta mencari solusi yang terbaik untuk kemajuan KEPMI Bone.

Tak hanya itu, Andi Alfian juga akan menjadikan tagline yang telah diusung dari awal: #KEPMIApriori, sebagai rona yang akan menghiasi kepengurusannya.

Dilansir dari https://www.sulselpos.id/2021/10/lebih-dekat-dengan-andi-alfian-j.html, #KEPMIApriori merupakan konsep yang lahir dari perpaduan antara nilai budaya lokal Bone dan alur perkembangan zaman. Apriori sendiri dalam aspek ini merupakan kepanjangan dari Adaptif, Progresif dan Produktif. Sementara itu dalam pendefinisian umum khususnya dalam khazanah filsafat, apriori merupakan pengetahuan yang dimiliki manusia sebelum bertemu dengan pengalaman dan realitas.

Lebih jauh, apriori dimaknai bahwa seseorang dapat berpikir dan memiliki asumsi dasar terhadap sesuatu sebelum bertemu dengan pengalaman atau realitas sesungguhnya hingga akhirnya mengambil sebuah kesimpulan. Implikasi dan interpretasinya dalam ruang lingkup KEPMI Bone yakni ke depannya diharapkan para kader KEPMI Bone mampu memiliki asumsi dasar, melalui serangkaian aktivitas character building dan social experiment, terhadap segala kondisi yang (akan) terjadi sehingga akan tampil lebih solutif.

Selain itu, #KEPMIApriori juga akan diwujudkan ke dalam beberapa Program Kerja pokok, di antaranya, Sikola': Riset dan Pengabdian Masyarakat, Pengadaan Website Resmi KEPMI Bone dan E-Journal Pappaseng, Simposium Budaya, dan pembentukan badan atau institusi riset, yakni KEPMI Bone Social Research Institute (KISRE).

Pardi

0 Komentar