Aksi Barisan Perjuangan Mahasiswa Ricuh di Ditlantas Polda Sulsel, Polisi dan Massa Aksi Saling Dorong


MAKASSAR, Sulselpos.id - Aliansi Barisan Perjuangan Mahasiswa (BPK) menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) didepan Kantor Ditlantas Polda Sulsel, Jalan A.P Pettarani, Makassar, Kamis (02/12/21).

Aksi yang terjadi terkait adanya hasil investigasi dan laporan dari masyarakat terkait adanya indikasi dugaan pungli dalam pengurusan STNK dan BPKB.

Dimama tidak sesuai dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam proses balik nama, lapor tiba, dn Acc ranmor dibeberapa daerah dan lingkup Ditlantas Polda Sulsel.

Hal itu disampaikan oleh Jendral Lapangan, Sadam Husein bahwa dimana telah jelas diatur dalam peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungli.

"Dimana satgas saber pungli adalah unit pemberantasan pungli yang mempunyai tugas pelaksanaan pemberantasan pungli secara efektif dan efesien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja dan sarana pra sarana baik yang berada di kementrian/lembaga maupun pemerintah daerah," jelasnya.

Lebih lanjut, Dirinya menegaskan "Dalam hal ini adanya indikasi dugaan pungli tersebut tentu bertentangan dengan program yang dibentuk oleh Kapolri dalam mewujudkan Polri yang Presisi dimana pelayanan ini lebih terintegrasi, modern, mudah dan cepat," tegasnya.

Adapun tuntutan aksi diantaranya : 
1. Mendesak Kapolda Sulsel mencopot Kasubdit Regident, Kasi STNK dan Kasi BPKB.
2. Mendesak Kapolda Sulsel agar mencopot Kanit Regident Bone, Bulukumba, Pangkep dan Pare-pare.

Diketahui aksi yang sambil membakar ban ini  sempat mengalami insiden ricuh dan saling dorong antara Mahasiswa dan Polisi.

Haeril

0 Komentar