SINJAI, Sulselpos.id - Ketua Gerakan Aktivis Muda Indonesia (GAMASI) soroti kinerja Panitia Pemilihan Kepala Desa Erabaru.
Hal ini bermula adanya pembukaan pendaftaran yang berlangsung 19 - 25 November 2021 namun menurut informasi yang dihimpun baru satu hari berjalan tiba-tiba ditutup dengan alasan panitia KPPS per TPS sudah cukup.
Ketua GAMASI, Sadam Husein mengatakan ini hal yang tidak wajar dan besar dugaan ada permainan politik didalamnya.
"Ini tidak bisa dibiarkan, kenapa bukan pendaftaran sampai tgl 25 November 2021 tapi tiba-tiba ditutup, dengan alasan panitianya sudah cukup, ini sangat tidak masuk akal," terannya, Jumat (19/11/21).
Lebih lanjut dia menjelaskan "Melihat kejadian ini, besar dugaan saraf akan kepentingan politik, olehnya itu Ketua panitia mundur saja jika tidak becus dan tidak bisa adil, apa lagi ini juga keluhan berbagai masyarakat," katanya.
Hal ini dikeluhkan salah seorang pemuda Asli Bontokunyi yang mempertanyakan soal info pencalonan panitia TPS.
"Bertanyaja bilang buka pendaftaran anggota kpps ka' Langsung langsung dia balas (Ketua Panitia), Iye udah cukupmi kppsnya," ujarnya dalam loga Sinjai, Jumat (19/11/21).
Lebih lanjut dalam percakapan yang diduga Ketua Panitia, dirinya mengatakan "iya buka tadi, tapi pendaftaran sudah cukup jadi sudah ditutup dan tidak ada tes," jelasnya melalui pesan WhatsApp.
Haeril
0 Komentar