Alumni Prodi Kimia Unhas Lolos 30 Besar Finalis Ajang Pemilihan Duta Maritim


MAKASSAR, Sulselpos.id- Ajang pemilihan Duta Maritim Indonesia (PPMI) kembali digelar tahun ini. Ajang ini merupakan kali kelima diselenggarakan setelah sebelumnya dilangsungkan pada tahun 2017. 

Pemilihan Duta Maritim ini dimaksudkan agar semua peserta dari seluruh Indonesia yang terlibat dapat mengenal lebih jauh tentang kemaritiman Indonesia. 

Adapun persyaratan dalam pemilihan Duta Maritim ini yakni usia 16-25 tahun, warga negara Indonesia, sehat, bebas narkoba, cerdas, memiliki wawasan mengenai kemaritiman, dan memiliki semangat belajar yang tinggi, tidak sedang menjabat sebagai Duta program lain, siap melaksanakan tugas sebagai Duta Maritim selama 1 tahun, serta tinggi badan minimal 165 cm untuk putra sedangkan 155 cm untuk putri. 

Sementara itu, Asrianto Masfuddin yang merupakan mahasiswa angkatan 2016 jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin masuk 30 besar finalis dalam pemilihan ajang Duta Maritim Nasional. 

Ia juga bergelut dengan bisnis makanan, fashion, e-commerce dan aktif pada beberapa lembaga baik lembaga internal maupun eksternal kampus. 

Saat dikonfirmasi oleh tim Media Sulselpos.id melalui WhatsApp,  pemuda kelahiran Luwu Timur ini menyebutkan ajang pemilihan Duta Maritim ini diikuti kurang lebih 200 peserta dari seluruh Indonesia dan 30 orang peserta atau finalis dari berbagai kabupaten dan provinsi di Indonesia telah terpilih untuk mengikuti pelatihan dan penetapan 3 besar di Jakarta pada tanggal 14 Desember mendatang.

Lebih lanjut, Asrianto Masfuddin mengatakan dirinya bangga menjadi putra daerah terlebih di provinsi Sulawesi Selatan memiliki banyak kebudayaan dan pariwisata. 

"Sulawesi Selatan adalah pulau yang memiliki 295 pulau dan luas laut 2800 km persegi, maka dari itu motivasi saya mengikuti ajang pemilihan Duta Maritim ini agar dapat mengembangkan dunia kemaritiman khususnya yang ada di Sulawesi Selatan dan yang ada di Indonesia pada umumnya," ujarnya, Senin (08/11/21). . 

Menurutnya dunia kemaritiman yang ada di Indonesia masih perlu dibenahi dan peran pemerintah sangatlah penting dalam pembenahan masalah yang terjadi di dunia maritim. 

Ia berharap melalui ajang pemilihan Duta Maritim ini ia mampu membantu masyarakat nelayan dalam mengembangkan potensinya lewat pengalaman-pengalaman dan ilmu yang ia peroleh dalam ajang tersebut serta pemda dan pemprov lebih memperhatikan putra/putri daerahnya dalam kompetisi nasional.

Hijriana

0 Komentar