Bersama Garda Merah Putih, Kodim Manokwari Lakukan Aksi Bersih di Tugu Pepera


MANOKWARI, Sulselpos.id – Kodim 1801/Manokwari bekerjasama dengan Ormas FKPPI dan Garda Merah Putih melakukan pembersihan Tugu Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Eks kantor Gubernur Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Sabtu (30/10/21).

Aksi bersih-bersih ini merupakan perintah Pangdam XVIII/Ksr dan selanjutnya akan di renovasi untuk persiapan hari Pahlawan bulan depan.

Dandim 1801/Manokwari, Kolonel Inf Suharma Zunam menyampaikan Tugu Pepera ini merupakan saksi bisu peringatan atas peristiwa PEPERA tanggal 29 Juli 1969 di Manokwari. 

Tugu ini diresmikan oleh Presiden kedua RI Soeharto pada tanggal 18 September 1969. Menurut sejarah tugu ini dibangun untuk memperingati Deklarasi Penentuan Pendapat Rakyat. 

"Setelah PBB memutuskan dalam Naskah New York Agreement bahwa Papua adalah milik Indonesia, maka saat itu rakyat Papua diberikan kebebasan untuk menentukan diri dalam hal bergabung dalam NKRI," ungkapnya.

Kebebasan berpendapat ini dilakukan dengan cara pemungutan suara yang dilaksanakan dari Merauke sampai ke Jayapura. 

Sampe kini tugu ini telah berdiri selama 52  tahun dan telah mengalami beberapa kali proses renovasi, renovasi terahir dilakukan oleh Provinsi Papua Barat. 

"Rencana setelah pembersihan ini akan di lanjutkan Renovasi yang merupakan perintah Pangdam XVIII/Kasuari. sebelumnya Dandim, Aster dan Kazidam sudah meninjau untuk merencanakan renovasi tersebut," ucap Dandim.

Menurut Ketua Harian LMA Provinsi Papua Barat, Franky Umpain bahwa banyak orang yang menganggap Tugu Pepera hanyalah sebuah tugu biasa.

Namun sesungguhnya tugu ini merupakan simbol dari rakyat Papua untuk mau bersama dengan Negara Republik Indonesia menjadi lebih baik.

“Teman-teman pemuda banyak yang mulai menjadi apatis dan tak peduli dengan sejarah, kelihatannya ini memang hanya sepele, tapi jangan lupa bangsa yang besar itu adalah bangsa yang tau sejarah,” kata Frenky.

Sementara itu, salah satu anggota Garda Merah Putih, Musa Karobaba menyampaikan dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan ormas FKPPI dan Garda Merah Putih bersama Kodim 1801/Manokwari.

“Ini sangat positif untuk generasi muda di Papua Barat dan kalau bisa ini terus berlanjut untuk mengembalikan citra dan kepercayaan diri anak-anak muda kepada Negara,” katanya.

Sehingga, kata Musa pihaknya menyampaikan rasa kegembiraannya melihat beberapa anak muda yang peduli terhadap bangsa dan sejarah, meski jumlahnya sudah tak banyak. 

Namun Ia berharap kedepannya akan terus bertambah lagi jumlah anak bangsa yang peduli akan sejarah.

“Saya harap ini rutin dan terus berlanjut, jangan hanya karena momen tertentu saja," tutupnya.

Haeril

0 Komentar