GOWA, Sulselpos.id - Untuk mendukung kegiatan penyekatan guna mengantisipasi antusias pecinta alam melakukan ekspedisi ke gunung Bawakaraeng dan danau Tanralili di Kab Gowa, sebanyak 30 personil Polres Gowa diperbantukan pagi tadi Minggu, (15/8/21).
Dan direncanakan hari ini Personil kodim 1409 Gowa serta personel Satpol PP Pemkab Gowa akan tiba guna mendukung kegiatan penyekatan tersebut.
Bantuan personil ini akan ditempatkan di dua pos penyekatan diantaranya di Kampung Baru dan jalan poros Lembanna.
Siapapun yang akan melintas akan diputar balik. Polres Gowa instansi terkait lainnya tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun yang memaksakan kehendak melakukan kegiatan ekspedisi dalam rangka memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia ke 76.
kasubag humas Polres Gowa AKP. M. Tambunan mengungkapkan jika ingin merayakan hari kemerdekaan republik Indonesia silahkan secara virtual tidak perlu dengan melakukan ekspedisi ke Gunung Bawakaraeng dan Danau Tanralili karena akan mengundang kerumunan.
"Larangan melakukan ekspedisi tersebut diatur dalam surat edaran Bupati Gowa tentang perpanjangan PPKM pada butir 15 yang berbunyi "Pelaksanaan kegiatan pada area publik (fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum dan atau area publik lainnya) ditutup untuk sementara waktu sampai dengan wilayah dimaksud dinyatakan aman berdasarkan penetapan Pemerintah," terannya.
Dengan dasar tersebut dihimbau kepada seluruh masyarakat tidak perlu melakukan kunjungan wisata ke Malino khususnya ke gunung Bawakaraeng maupun Danau Tanralili karena, pos-pos penyekatan telah didirikan.
"Masyarakat harus tahu bahwa lokasi wisata Malino ditutup sementara. Dan perlu dipahami bahwa kondisi cuaca di Malino sangat ekstrem. Daripada kita memaksakan kehendak melakukan pendakian dan akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya seluruh pecinta alam dapat menunda rencana ekspedisi," pungkas, AKP. M. Tambunan.
Pardi
0 Komentar