Rumah Qur'an Sinjai Gelar Wisuda Tahfidz dan Tahsin


SINJAI, Sulselpos.id - Rumah Qur'an Sinjai (RQS) Qudwatun Hasanah menggelar Wisuda Tahfidz dan Tahsin (Khotaman dan Imtihan) hafalan juz 30 di Aula Pertemuan Wisma Hawai, Kabupaten Sinjai, Minggu (04/07/21) Pagi.

Khotaman Al Qur'an ini merupakan angkatan pertama dengan jumlah peserta sebanyak 17 orang yang berasal dari Santri RQS Qudwatun Hasanah Lappa 9 orang,  RQS Qudwatun Hasanah  Bawakaraeng 5 orang dan RQS Sinjai Tengah ada 3 orang. 

Ketua Panitia Pelaksana, Udstazah Anita Mustafa berharap keberadaan RQS dapat menjadi media untuk mewujudkan generasi Qur'ani di Kabupaten Sinjai.

"Metode pembelajaran Qur'an yang kami gunakan adalah menggunakan metode ummi sehingga kami harap keberadaan RQS mampu mewujudkan generasi Qur'ani di Bumi Panrita Kitta ini," harapnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab yang membacakan sambutan Bupati Andi Seto Asapa (ASA), A. Zainal Arifin Nur menyampaikan bahwa kegiatan ini berperan penting baik dalam menumbuhkembangkan minat baca Al Qur'an maupun dalam memakmurkan agama di Kabupaten Sinjai.

"Kegiatan wisuda ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat minat baca Al Qur'an dikalangan masyarakat sehingga program pemerintah untuk membumikan Al Qur'an di Sinjai terus meningkat," jelasnya.

"Ini patut kita syukuri karena di Kabupaten Sinjai bakal muncul ahli-ahli Qur'an dan penghafal Al Qur'an yang akan memakmurkan agama khususnya di pelosok-pelosok desa yang ada di Sinjai," tambahnya.

Kemudian, hal yang tak kalah menarik dari momentum kali ini, para penghafal Al Quran lulusan RQS Qudwatun di harapkan menjadi generasi praktisi bangsa.

"Para penghafal Al Qur'an yang sudah dicetak oleh RQS Qudwatun Hasanah diharapkan bisa menjadi generasi praktisi bangsa yang mengaktualisasikan nilai-nilai Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," tutup Zainal.

Turut hadir oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai A. Zainal Arifin Nur yang mewakili Bupati Sinjai serta dihadiri oleh para orang tua santri dan santriawan. 

Laporan: Wiwi

0 Komentar