Pemberlakuan PPKM, Sejumlah Aktivis Sosialisasi Patuhi Prokes


SURABAYA, Sulselpos.id - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang di terapkan di Jawa - Bali sejak 03 - 20 Juli 2021 membuat sejumlah masyarakat harus membatasi aktivitas berkegiatan di luar rumah, khususnya Pembatasan jam kerja seperti toko, warung kopi hingga mall. 

Tidak hanya Pemerintah, TNI dan POLRI, Kelompok Seniman di Surabaya ikut ambil bagian dalam membantu pemerintah terkait pencegahan penularan Virus Covid-19.

Salah satunya kegiatan yang dilakukan di depan terminal Duku Kupang yang melibatkan aktivis Seniman Surabaya Damai bersama dengan Pendongeng Nasional Harris Rizki Taman Bacaan Masyarakat Kecamatan Dukuh Pakis serta Polsek Dukuh Pakis sedang melakukan sosialisasi PPKM Darurat, Senin (05/07/21). 

Sosialisasi yang tidak hanya berorasi terkait pentingnya menjaga kesehatan namun kelompok seniman yang diberi nama seniman Surabaya Damai bersama dengan Komunitas Pendongeng Nasional berbagi masker ke pengguna jalan raya.

Koordinator Aksi, Fery Suharmono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk membuat masyarakat peduli dalam menerapkan protokol kesehatan .
 
"Sekitar puluhan seniman yang ikut bagian melakukan aksinya dengan teatrikal membaca puisi, melukis hingga bermain drama. Tidak hanya para seniman yang melakukan aksi, Kak Harris dengan ditemani boneka Ayis ikut dalam aksi tersebut dengan aksi mendongeng di depan pengguna jalan dengan kostum ala kakek sihir dengan sapu ajaib serta boneka ayis," ujarnya.

Sementara itu, Pendongeng Nasional, Harris Rizki menyampaikan aksi tersebut untuk menyandarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat 

"Ya, saya sengaja di undang sama seniman Surabaya Damai ini untuk melakukan aksi menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan," tuturnya.

Lebih lanjut, Dirinya menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya anak yang menjadi korban dari Covid-19 dan menghimbau kepada orang tua untuk membatasi anaknya keluar dari rumah

"Banyak menjadi korban dari virus yang menimpa anak-anak sampai sakit dan bahkan sampai meninggal dunia akibat pandemi virus covid ini, tentunya kami menghimbau kepada orang tua untuk bisa sayangi anak-anak kita agar tidak keluar rumah terlebih dahulu, selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan dan selalu makan-makanan bergizi sampai pandemi ini benar-benar hilang," ungkapnya.

"Anak-anak juga harus sabar dan menurut kepada orang tua yang sudah mengingatkannya jangan sampai dilanggar," tutupnya.

Laporan: Frengki
Editor: Haeril

0 Komentar