BPS Sulsel Paparkan Hasil Perhitungan Perkembangan Ekonomi di Tahun 2021


MAKASSAR, Sulselpos.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) memaparkan hasil penghitungannya terkait dengan perkembangan ekonomi Sulsel pada triwulan pertama di tahun 2021.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BPS Sulsel, Suntono bahwa hasil penghitungannya dengan mengangkat judul Potensi Sosial Ekonomi Sulawesi Selatan Menuju Pemulihan di Masa Pandemi. 

Dimana dalam paparannya, Suntono menyampaikan kondisi ekonomi Sulsel di triwulan pertama masih mengalami kontraksi pada angka 0,21 persen, sementara di tahun 2020 kontraksi perekonomian Sulsel berada di angka 0,70 persen.

Suntono juga menjelaskan, untuk tingkat kemiskinan di Sulsel menunjukkan kabar yang menggembirakan, karena di Bulan Maret 2021 jumlah dan persentase penduduk miskin mengalami penurunan.

"Dari September 2020 hingga Maret 2021 tercatat sebanyak lebih dari 15 ribu orang keluar dari kemiskinan dengan persentase kemiskinan mencapai 8,78 persen pada Maret 2021, dari 8,99 persen pada September 2020," ungkapnya, Rabu (21/07/21).

Lebih lanjut, Dirinya menjelaskan bahwa berdasarkan jumlah penduduk miskin menurut kabupaten/kota pada September 2020.

"Kabupaten Jeneponto menempati angka kemiskinan tertinggi di Sulsel, yakni 14,58 persen dan Makassar terendah dengan  persentase tercatat 4,54 persen," jelasnya.

Menyikapi data tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi data yang diberikan BPS. Menurutnya, angka kemiskinan TPT yang menurun tetap harus menjadi perhatian pemerintah. 

"Pemaparan dari BPS tersebut akan menjadi tolok ukur dan referensi bagi Pemerintah Provinsi Sulsel dalam mengeluarkan kebijakan ke depannya, khususnya bagi seluruh perangkat daerah dalam membangun komunikasi yang lebih baik," tutupnya.

Haeril

0 Komentar