Sejumlah Lapak Tak Terisi di Alun Alun Sinjai, Aktivis : Banyak Pelaku Usaha Membutuhkan

SINJAI, Sulselpos---Aktivis Sinjai pertanyakan penataan lapak yang kosong di kawasan alun alun sinjai bersatu, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.

Aktivis Sinjai, Wahyu meminta pengelola Alun Alun Sinjai dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai untuk merelokasi pelaku usaha daerah ke lapak yang masih kosong. Jumat, 24/01/2025

Diketahui, pasca pembangunan alun alun Sinjai beberapa tahun yang lalu, Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, Muh Saleh mengatakan bahwa pelaku usaha yang aktif menjadi prioritas yang akan menempati Tempat yang telah disediakan.

jumlah Tenant yang masih kosong itu, pihaknya bakal menyusun kriteria pelaku usaha yang siap untuk direlokasi ke kawasan alun-alun.

Menurutnya, Hal itu disebabkan oleh jumlah pelaku usaha tidak sebanding dengan jumlah pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner di Kabupaten Sinjai. (Dikutip dari media sulsel.fajar.co.id pada Kamis 22/06/2023)

Dengan komitman awal Disperindag ini, Wahyu menganggap penataan kawasan alun alun Sinjai dengan penyediaan beberapa lapak dinilai berbanding terbalik serta tidak memprioritaskan pelaku usaha.

"Saya tidak paham terkait kriteria pelaku usaha yang yang bisa direlokasi di alun alun" jelasnya.

Wahyu meminta Disperindag Sinjai agar mempertimbangkan terkait kondisi lapak yang belum terisi ini.

"Hal ini menjadi tanda tanya besar, hingga hari ini masih tersisa beberapa lapak yang masih kosong, dengan banyaknya pelaku UMKM di kabupaten Sinjai, kenapa tidak di akomodir" tuturnya.

Wahyu mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan hal ini ke DPRD Sinjai.

"Terkait lapak kosong yang tidak difungsikan, padahal masih banyak pelaku usahan yang membutuhkan, saya akan bawa aspirasi ke DPRD" tuturnya.
ADVERTISEMENT