UNICEF dan Kementerian Agama Bulukumba Gelar Pelatihan Perlindungan Anak di Pesantren



BULUKUMBA, Sulselpos.id - UNICEF bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba mengadakan pelatihan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Layanan Integratif Perlindungan Anak di Pesantren mengenai Kesehatan dan Hak Reproduksi, Pencegahan HPV dan Kekerasan Seksual". 

Kegiatan ini berlangsung pada 4-5 November 2024 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh guru dan staf dari pesantren, Madrasah Tsanawiyah (MTS), dan Madrasah Aliyah (MA).

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H. Misbah menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam memperkuat peran pesantren dan sekolah berbasis agama sebagai garda terdepan dalam upaya perlindungan anak. 

"Guru dan staf pesantren perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi para santri," ujar H. Misbah, Selasa (05/11/24).

Pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari kesehatan reproduksi dan pencegahan Human Papillomavirus (HPV), hingga teknik penanganan dan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah. 

Metode pelatihan dilakukan melalui diskusi interaktif, studi kasus, dan pelatihan praktis, yang diharapkan mampu membekali peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas mereka sebagai pelindung anak di sekolah.

Amelia Tristiana selaku Perwakilan dari UNICEF menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya kolaboratif untuk memperkuat kapasitas sekolah-sekolah dalam melindungi anak-anak dari berbagai ancaman kesehatan dan kekerasan. 

"Kami berharap para peserta pelatihan dapat menjadi pionir dalam membangun budaya sekolah yang peduli dan responsif terhadap isu-isu perlindungan anak," ungkap Amelia Tristiana.

Diharapkan, kegiatan ini akan membentuk jaringan perlindungan anak di pesantren-pesantren di Bulukumba dan menciptakan lingkungan pendidikan yang semakin aman dan mendukung kesehatan fisik dan mental anak-anak.

Haeril
ADVERTISEMENT