SINJAI, Sulselpos.id – Sudah lebih dari sepekan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menggenjot normalisasi saluran udara di wilayah perkotaan dengan melakukan pengerukan sedimen di kanal, drainase maupun sungai.
Pengerukan drainase mulai digenjot sejak Jumat, (03/05) pekan lalu. Kegiatan masih terus berlanjut setiap hari sampai saat ini.
Kali ini, tampak sebuah eskavator kembali diturunkan oleh Dinas PUPR untuk melakukan pengerukan drainase di Jalan Andi Massalinri, Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (11/05/24).
Pengerukan pemberitahuan langsung Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah bersama Dandim 1424 Sinjai, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati menyampaikan bahwa pengerukan drainase akan terus dilakukan selama sebulan untuk menyasar wilayah perkotaan.
Apalagi saat ini dikatakan TR, Kabupaten Sinjai masih berada dalam masa tanggap darurat hingga 30 Mei mendatang.
“Dalam masa tanggap darurat ini, kita terus genjot. Kita sudah melakukan pengerukan di seputaran Kodim, Alun-alun, stadion, Jalan Manimpahoi. Kita sasar kanal, drainase, dan sungai,” bebernya.
Selain pengerukan, ia juga fokus untuk menggenjot pemangkasan pohon dengan menurunkan waktu dari DLHK.
“Termasuk pohon-pohon juga kita pangkas. Ini akan berkelanjutan dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dari upaya yang telah dilakukan tersebut, Pj Bupati melihat kemajuannya menunjukkan hasil yang positif, karena aliran udara di drainase mengalir dengan lancar.
“Alhamdulillah kita melihat progresnya sangat bagus. Aliran air sudah lancar, tidak ada lagi luapan kalau hujan turun,” jelasnya.
Ke depan, Pj Bupati akan mengatur pembersihan drainase setiap sekali dalam sebulan.
Wiw
0 Komentar