Legislator Sinjai Meminta Plt Bupati Mencopot Kadis Pendidikan dan Kadis Kesehatan

Plt Bupati Sinjai
SINJAI, Sulselpos.id - Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah, diminta mengevaluasi dua Kepala Dinasnya.

Yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai.

Pasalnya, kedua kepala Dinas ini diduga menginterfensi jajarannya untuk memenangkan Caleg tertentu.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Sinjai, partai Nasdem, Andi Jusman saat dirinya intrupsi pada pelantikan ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal, yang dihadiri TR Fahsul Falah, Rabu (6/3/2024).

Pelantikan ini bertempat di Gedung DPRD Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara.

Dihadapan Pj Bupati Sinjai, Andi Jusman meminta TR Fahsul Falah mengevaluasi kedua kepala dinas ini.

“Mereka dengan terang terangan sudah melanggar netralitas ASN dengan memerintahkan bawahannya mencari suara untuk memenangkan Caleg tertentu,” katanya.

Bahkan parahnya lagi kata Andi Jusman, tindakan yang dilakukan oleh kedua Kepala Dinas ini membuat bawahannya mengeluh.

“Sudah bayak bawahannya yang cerita kepada saya, mereka mengeluh karena diperintahkan mencari suara untuk Caleg tertentu,” ujarnya.

Dengan tegas, Andi Jusman yang merupakan ketua komisi 3 DPRD Sinjai ini meminta TR Fahsul Falah untuk mencopot kedua jabatan kepala dinas ini.

“Saya minta kedua kepala dinas ini harus dicopot, atau minimal digeser,” katanya.

Senada dengan Andi Jusman, legislator PPP, Zulkifli juga menyampikan kepada Pj Bupati Sinjai, untuk mengevaluasi kedua kepala dinas ini.

“Pileg ini menjadi gambaran ketidak netralitasnya ASN di Sinjai, kalau dibiarkan terus menerus akan berdampak ke Pilkada nantinya,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah, mengatakan terkait hal tersebut dirinya tidak bisa sewang-wenang.

“Saya tidak bisa sewenang-wenang, ada aturan yang belaku,” katanya.

Menurut TR Fahsul Falah, ketika ada surat dari Bawaslu Sinjai kedua kepala Dinas ini melanggar netralitas ASN, dirinya baru bisa bertindak.

“Kalau terbukti mereka melanggar netralitas ASN baru kita bisa bertindak,” ujarnya.

Par

0 Komentar