Dirangkaikan Dengan Seminar, Pengurus PDNA Soppeng Resmi Dilantik


SOPPENG, Sulselpos.id - Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Soppeng baru saja menggelar pelantikan kepemimpinan Arni Risani, sebagai Ketua PDNA Soppeng periode 2022-2026. Dalam acara yang juga menggelar seminar di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD, Sabtu (24/02/24).

Prosesi pelantikan berlangsung dengan penyerahan kepemimpinan dari Ketua lama yaitu dr. Andi Alifya Nurhidayati Periode 2016-2022 kepada Ketua terbaru yaitu Arni Risani. Periode 2022-2026. 

Setiap nafas yang terucap ketika menerima kepemimpinan itu sangat berat untuk diungkapkan. Dalam dalil ikrar pengukuhan "kullukum ro'in wa Kullu ro'in mas Ulun 'an ro'iyyatihi" artinya: " kamu semua adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dituntut pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya".

“Momentum Pelantikan ini mendorong Nasyiatul Aisyiyah untuk memperkenalkan dan memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan baik secara internal maupun eksternal. Dalam peningkatan kualitas kader dalam organisasi tersebut yang ingin berkiprah dalam mengembangkan diri, untuk mengetahui sampai mana batas diluar kemampuan untuk mengukur dan menilai pribadi apakah bisa menjadi lebih baik, lebih tangguh, lebih mandiri dan lebih semangat untuk merumuskan, menyusun, dan menjalankan program kerja yang strategis dalam rangka mewujudkan visi misi organisasi kedepan dengan mewujudkan sinergitas untuk Soppeng berkemajuan,” ungkap Arni.

Prosesi Pelantikan Nasyiatul Aisyiyah dirangkaikan dengan Seminar yang berjudul "Psikologi Kepribadian Membentuk Karakter Kepemimpinan Perempuan" dimana pematerinya ada yang menyampaikan secara offline dan online. Pemateri 1 secara offline disampaikan oleh Ibu Tika Desi Indriyani, Apt Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2012-2016 dan seorang Ibu Rumah Tangga yang mandiri dan pekerja keras yang membahas tentang "Peran Wanita Berdaya dalam Swamedikasi dan Pengolahan Toga di Jaman Kekinian.

“Estafet Kepemimpinan Perempuan Muda dalam kepengurusan Nasyiatul Aisyiyah mulai dari umur 17-40 tahun dan Transformasi Kader ada dari Tapak Suci Puteri Muhammadiyah (TS), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),” ungkapnya.

Historis kekaderan Ketua Terpilih yaitu Arni Risani, mulai masuk menjadi kader Muhammadiyah pada tahun 2012 mengikuti Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I (PKDTM I) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di SMK Muhammadiyah Watansoppeng dan Tapak Suci Puteri Muhammadiyah. Pada tahun 2018 mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) IMM untuk merintis jadi kader dalam kepengurusan periode pertama membentuk Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kab. Soppeng Periode 2018-2019 dan tahun 2019 mengikuti Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah I (DANA I) di Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.

Dalam materi seminar pemateri Ibu Hj. Andi Astati, selaku Sekretaris Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kab. Soppeng dan Koordinator Pengawas Sekolah Kabupaten Soppeng dengan materi "Pembinaan Karakter Keluarga melalui Pola Asuh dengan Penuh Cinta Kasih,” ungkapnya.

Ibu Dr. Meisil B Wulur, sebagai Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar, Penulis, Trainer Nasional BNSP, Praktisi Konselor dan Terapis, CEO Healing Hearths Counceling & Therapist Center membahas tentang "Personality Plus - Mengenal Karakter Orang Lain, Agar Lebih Mudah Memahami".

Ibu Nurlina Talib, SD selaku Guru Penggerak dan Kepala SDN 39 Sering, Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Soppeng menyampaikan materi tentang "Karakter Kepemimpinan Perempuan".

Wiwi

0 Komentar