Buttatoa Nursing Update II, Pj Bupati Bantaeng Sebut Perawat Adalah Malaikat Tak Bersayap


 BANTAENG, Sulselpos.id - Dewan Pengurus Daerah PPNI Kabupaten Bantaeng melaksanakan program Buttatoa Nursing Update II yang telah terlaksana pada tahun kedua.


Puncak pelaksanaan kegiatan Buttatoa Nursing Update II adalah seminar dan workshop dengan tema Implementasi Hypnoterapi Dalam Meningkatkan Perawatan Paliatif Pada Pasien yang terlaksana di Balai Kartini, Minggu (17/12/23).


Hadir pada kegiatan tersebut orang nomor satu di Bantaeng, Pj. Bupati Andi Abu Bakar, S.IP., M.Si, Ketua DPW PPNI Sulsel Abdul Rakhmat, S.Kep., Ns., M.Kep, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua DPD PPNI Kabupaten Bantaeng, Sejumlah Kepala Puskesmas, dan ketua-ketua komisariat PPNI serta 250 peserta perawat baik yang hadir langsung maupun melalui zoom.


Dalam sambutan Pj. Bupati Bantaeng menaruh harapan besar kalau kegiatan Buttatoa Nurshing Update II ini mampu meningkatkan ilmu pengetahuan bagi perawat khususnya di Bantaeng. 


Pj. Bupati Bantaeng juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perawat di daerah ini. Sebab, boleh dikata Buttatoa nursing update merupakan tonggak penting dalam perjalanan sejarah pengembangan pengetahuan perawat di Bantaeng. 


Disela-sela sambutan Pj. Bupati Bantaeng juga menyebut jika pesawat itu bersayap maka perawat adalah malaikat tak bersayap.


"Kita ini harus semangat hadir di acara ini, karna akan bertemu dengan malaikat tak bersayap", Kata Andi Abu Bakar


Diketahui, Pj. Bupati Bantaeng baru tiba di Buttatoa pada pagi hari itu juga setelah terbang dari Jakarta pada malam harinya dan menyampaikan bahwa setelah kegiatan itu akan langsung kembali ke Makassar untuk menghadiri agenda penting.


Syamsul Kamar, S.Kep., Ns selaku ketua DPD PPNI Bantaeng menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Bantaeng atas dukungan dan fasilitas pada kegiatan Buttatoa Nursing Update II.


Sekedar diketahui, program ini awalnya dinamakan Bantaeng Nursing Update, namun disepakati bersama para pengurus berubah menjadi Buttatoa Nursing Update untuk lebih menunjukkan kearifan lokal.


Sejumlah Rangkaian kegiatan tersebut yaitu lomba BHD (Bantuan Hidup Dasar) antar perawat Puskesmas, PSC, Klinik, maupun Rumah Sakit dengan menghadirkan tim penilai dari dua dokter spesialis sehingga tidak ada intervensi dari siapapun dan pihak manapun.


Selanjutnya ada kegiatan penyuluhan untuk para narapidana di rutan kelas 2 Bantaeng dan juga kegiatan donor darah.


(Reski Handayani)


0 Komentar