Bahas Cita-cita Kesejahteraan Sosial, Forkomkasi Gelar Seminar Nasional

Seminar Nasional Forkomkasi
GOWA, Sulselpos.id - Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (FORKOMKASI) Regional Sulawesi Selatan dan Gorontalo gelar kegiatan Seminar Nasional yang berlangsung di Auditorium UIN Alauddin Makassar, Senin (02/10/2023).

Mengusung tema “Visionig Filantropi; Sinergitas dalam mewujudkan cita-cita kesejahteraan sosial”. Seminar Nasional ini menghadirkan tiga narasumber yaitu; Ketua PMI Kota Makassar, Dr. H. Syamsu Rizal MI, S.Sos, M.Si, Wakil Ketua DPD IPSPI Sulsel, Dr. Syamsuddin AB, M.Pd, dan Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Muhammad bakri, S.Sos, M.M.

Kegiatan Seminar Nasional ini dibuka oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Massar, Prof. Dr. H. Abd. Rasyid Masri, S.Ag, M.Pd, M.Si, M.M.

Dalam sambutannya ia berharap mahasiswa kesejahteraan sosial dapat menjadi mahasiswa yang unggul dan memiliki rasa kemanusiaan.

“Kegiatan Seminar Nasional ini diharapkan mampu mencetak mahasiswa yang unggul dan memiliki kapasitas dibidang ilmu sosial. Mahasiswa harus memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, peka dan peduli terhadap isu sosial,"  tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forkomkasi Sulsel dan Gorontalo, Maulana Ishak dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan sebagai manifestasi dari esensi dan eksistensi kesejahteraan sosial.

“Dengan adanya kegiatan ini itu membuktikan bahwa mahasiswa kesejahteraan sosial memiliki kapasitas untuk bersaing dengan mahasiswa lainnya. Kegiatan ini manifestasi dari esensi dan eksistensi kesejahteraan sosial. Mahasiswa kesejahteraan sosial dituntut untuk memiliki kapasistas intelektual, daya juang yang kritis, dan tentunya spirit perjuangan demi mencapai cita-cita kesejahteraan sosial," katanya.

Ia berharap mahasiswa dapat menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan dan kontrol sosial.

“Refleksi dari perjuangan mahasiswa tahun 1966 dan 1998 itu membuktikan mahasiswa memiliki peran besar terhadap kemajuan bangsa, hal demikian kita refleksi untuk memantik semangat dalam mencapai bangsa yang cerdas dan mandiri," jelasnya.

"Terkikisnya keberfungsian mahasiswa ditengah masyarakat hari ini mengharuskan kita untuk kembali menjalankan fungsi kita sebagai agen perubahan dan kontrol sosial demi mencapai peradaban bangsa dan cita-cita kesejahteraan sosial," kuncinya.

Ims

0 Komentar