Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sulsel Melakukan Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor PT Pertamina Regional VII


MAKASSAR, Sulselpos.id- Aliasnsi Mahasiswa dan Pemuda Sulawesi Selatan (SULSEL) Melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT PERTAMINA Regional VII, Jum'at (23/09/2022).

Jendral Lapangan, Zul mengatakan aksi ini merupakan bentuk representatif kekecewaan masyarakat terkait adanya kejanggalan serta dugaan yang dilakukan pihak SPBU dengan membiarkan mafia penimbunan BBM jenis solar yang ada di Kabupaten Bulukumba.

"Aksi unjuk rasa di depan kantor PT Pertamina regional VII sebagai bentuk representatif kekecewaan masyarakat petani dan nelayan terkhususnya di daerah Bulukumba, adanya berbagai bentuk kejangkalan serta dugaan yang dilakukan di tubuh SPBU dengan melakukan pembiaran terhadap mafia penimbunan BBM jenis solar di kabupaten Bulukumba, hal ini yang kemudian membuat masyarakat merasa adanya kelangkaan terhadap BBM jenis solar ," Ucapnya.

Zul menambahkan Adanya laporan masyarakat dan hasil investigasi terkait banyaknya kasus penimbunan BBM jenis Solar salah satunya yang ada di Desa Bira Kecamatan Bonto Bahari.

" Sehubungan dengan adanya laporan masyarakat dan hasil investigasi terkait dengan banyaknya kasus penimbunan BBM jenis Solar yang ada di Kabupaten Bulukumba salah satunya yang ada didesa Bira Kecamatan Bonto Bahari yang dimana jumlah BBM yang telah di dapatkan/ digerebek -+ 30 Ton . dengan demikian hal tersebut kami duga ada Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan pemberian BBM kepada oknum penimbun diluar dari regulasi yang telah ditetapkan," ujarnya 

"Maka dari itu, patut diduga bahwa pihak dibeberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dikabupaten bulukumba telah bekerja sama dengan beberapa oknum penimbun sehingga kebanyakan masyarakat sangat susah mendapatkan BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi nelayan dan petani," Lanjutnya.

Zul menambahkan akan melakukan aksi unjuk rasa lanjutan dalam waktu dekat di Polda Sulsel sebagai bentuk penegakan supremasi hukum untuk mengusut kasus temuan 30 ton yang ada di Bonto Bahari.

"Maka kami selaku putra daerah yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan pemuda SULSEL akan melakukan aksi unjuk rasa lanjutan dalam waktu yang dekat di Polda Sulsel sebagai bentuk penegakan supremasi hukum untuk mengusut tuntas kasus temuan 30 Ton yang ada di kecamatan bontobahari, kabupaten Bulukumba," Pungkasnya.

Asrul

0 Komentar