Demo di Polda Sulsel, Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat Nilai Polres Sinjai Tak Profesional Tangani Kasus


MAKASSAR, Sulselpos.id - Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat gelar aksi unjuk rasa didepan Polda Sulsel terkait kinerja Polres Sinjai yang di nilai tidak profesional, Rabu (24/08/2022).

Aliansi mahasiswa Peduli Rakyat ini mendesak Polda Sulsel untuk mengambil alih kasus dugaan penganiayaan IRT berinisial A, yang menyebabkan korban meninggal dunia yang saat ini di tangani Polres Sinjai.

Muh. Daniel Selaku jenderal lapangan menyampaikan dalam orasinya sangat menyayangkan kinerja kepolisian Sinjai yang di nilai tidak profesional.

"Kami dari Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat sangat menyayangkan kinerja Polisi Sinjai yang tidak profesional, ini sangat mencederai citra kepolisian dan merusak kepercayaan masyarakat," ucap Daniel.

Lebih lanjut, Daniel menyampaikan bahwa penyidik Polres Sinjai tidak melakukan tindakan serius terhadap laporan yang di layangkan 

"Penyidik Polres Sinjai tidak melakukan penindakan dengan serius terhadap laporan yang kami layangkan, maka dari itu kami menuntut kepada kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan mendesak PROPAM Polda Sulsel untuk memeriksa penyidik Polres Sinjai yang tidak mendalami kasus tersebut," ungkap Daniel.

Diketahui, pihak keluarga korban telah melaporkan tindak penganiyaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia pada 15 Febuari 2022. Berdasarkan laporan polisi No:LP/34/11/2022/SPKT/POLRES SINJAI/POLDA SULSEL.

Frengki

0 Komentar