Geruduk Kantor Ditlantas Polda Sulsel, OPM Minta Sejumlah Petinggi Ditlantas Polda Sulsel Dievaluasi


MAKASSAR, Sulselpos.id -  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Ditlantas Polda Sulsel, Jln A.Petrani Kota Makassar, Rabu (2/6/22).

Aksi DPP OPM terkait dugaan pungutan liar yang marak terjadi di berbagai Samsat di Tanah Sulsel.

Ketua DP OPM, Ilham Arief menurutnya merupakan aksi untuk memberantas dugaan Pungli yang semakin marak di tanah Sulsel

"Kami turun di lapangan karena sesuai hasil investigasi bahwa maraknya dugaan pungli di samsat Makassar seperti pengesahan STNK, Penerbitan STNK juga mutasi keluar dan masuk, demikian juga yang terjadi di beberapa daerah bahwa adanya indikasi dugaan pungli pada pengurusan pelayanan BPKB seperti loket cek fisik, loket pemblokiran kendaraan serta loket croscek," terannya.

"Ditambah maraknya pemberitaan yang mencatut nama Kasih BPKB Ditlantas Polda Sulsel yang menambah kuat bahwa sangat marak dugaan pungli," lanjutnya.

Ketua DPP OPM juga menuturkan olehnya itu dia meminta Kapolda Sulsel mencopot Dirlantas Polda Sulsel karena diduga kuat gagal memonitoring jajarannya.

"Kami Meminta ketegasan Polda Sulsel segera mencopot kasi, Kasi BPKB, STNK Makassar dan Dirlantas Polda Sulsel yang diduga gagal memonitoring Kanit regident yang besar dugaan ada pungli, dan maraknya pemberitaan yang mencatut nama Kasi BPKB," tutupnya.

Diketahui tuntutan aksi DPP OPM yaitu :
1. Menuntut Kapalda Sulsel segera mengevaluasi kinerja Dirlantas Polda Sulsel, Kasi STNK dan Kasi BPKB
2. Copot Kanitregideng, Bone, Barru, Takalar, Soppeng , Jeneponto , Luwu dan Pinrang
Sekedar diketahui aksi ini akan berlanjut pekan depan di Mapolda Sulsel.

Pardi

0 Komentar