Dampak Pasca Pandemi di Desa, Bisa Pulih dengan BUMDEs

                         A.Wahyuni

OPINI, Sulselpos.id - Pandemi Covid-19 tidak saja merusak sektor kesehatan masyarakat tetapi juga menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap perekonomian disetiap lini masyarakat, termasuk masyarakat pedesaan.

Dampak yang ditimbulkan ole pandemi ini adalah menurunnya daya beli masyarakat, kurangnya pendanaan dikarenakan minimnya suntikan dana pemerintah daerah, karena dana pemerintah dialihkan untuk penanganan covid-19 dan minimnya pengurus dalam mengelola BUMDes juga menjadi kendala dalam mengembangkan rencana bisnis. 

BUMDes menjadi hak desa sesuai Undang-Undang Desa yang memberikan kewenangan kepada pemerintah desa untuk melakukan inovasi dalam pembangunan desa, terutama dalam hal peningkatan perekonomian desa dan kesejahteraan bagi masyarakat desa. 

BUMDes diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat desa yang dikelola secara baik dan profesional. Keberadaan BUMDes menjadi harapan masyarakat desa untuk meningkatkan ekonomi desa pasca pandemi melalui pengelolaan keuangan desa yang di dasarkan pada Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDes).

Dimasa pandemi salah satu sektor yang paling terdampak adalah pariwisata. Sehingga kebijakan dalam pengelolaan desa wisata dipasca pandemi menjadi sebuah langkah dalam mengatasi permasalahan sektor pariwisata, apalagi kebutuhan berwisata masyarakat sangat tinggi. 
Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes yang mengelolah wisata harus melakukan gerak cepat setelah pandemi menghilang. BUMDes yang bergerak dibidang wisata agar segera mengambil momentum karena pandemi sudah menghilang. 

Desa-desa yang memiliki potensi untuk berkembang baik di bidang pariwisata, peternakan, dan pertanian tinggal memanage dan gerak cepat. BUMDes sebenarnya sama dengan usaha yang lain, tinggal menentukan target dan pangsa pasar berdasarkan potensinya masing-masing serta manajemen yang tepat. 
Tiap-tiap Desa kan punya potensi masing-masing kita harus lihat inovasi masing-masing BUMDes akan seperti apa! Gerak cepat akan membuat BUMDes bisa meraih keuntungan dari pergerakan dan pemulihan ekonomi masyarakat setelah hampir seluruh kegiatan masyarakat lumpuh selama hampir  2 tahun terakhir karena pandemi. Radar Banyumus;2022
Selain pengembangan wisata desa, untuk lebih meningkatkan ekonomi yang telah menurun karena pandemi maka perlu dilakukan peningkatan kapasitas berbentuk pengembangan SDM dan kegiatan yang menghasilkan dengan pengembangan ekonomi lokal yang ada didesa. 

BUMDes berperan penting dalam pengembangan SDM dan pengembangan ekonomi lokal agar pengurus BUMDes bisa bertambah dan dengan begitu suatu produk bisa diciptakan dan di pasarkan, maka tidak menutup kemungkinan ekonomi masyarakat bisa sedikit demi sedikit tercukupi.
Setelah beberapa kegiatan yang dilakukan untuk pemulihan ekonomi khususnya di desa-desa, disarankan untuk seluruh pemerintah Desa agar percepatan penyaluran bantuan sosial dan program dukungan lainnya yang sudah ada dalam program pemulihan ekonomi nasional. 

Kemudian produk yang diciptakan oleh BUMDes bisa dilakukan ekspor impor agar laju pertumbuhan ekonominya tetap stabil serta penciptaan lapangan kerja baru agar masyarakat yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) agar segera dapat bekerja.

Penulis : A.Wahyuni
(Mahasiswa Ekonomi Syariah IAIM Sinjai)

0 Komentar