Peran UMKM dan Koperasi dalam Penguatan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan


OPINI, Sulselpos.id - Salah satu masalah yang hingga saat ini masih dihadapi oleh Indonesia adalah jumlah kemiskinan meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya keterlibatan UMKM. 

Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 4, UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Negara.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. 

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.

Dikutip dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia (2001) karya Tulus Tambunan, UMKM mempunyai peran penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. 

Peran UMKM tidak hanya dirasakan di negara-negara yang sedang berkembang saja melainkan juga di negara-negara maju. Di negara maju maupun berkembang, UMKM sangat penting, sebab menyerap paling banyak tenaga kerja dibandingkan usaha besar. 

Kontribusi UMKM terhadap pembentukan atau pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) paling besar dibandingkan kontribusi dari usaha besar yang secara umum, terdapat tiga peran UMKM atau kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi: 

Pertama, konstribusi UMKM sebagai sarana memeratakan tingkat perekonomian rakyat kecil UMKM berperan dalam pemerataan tingkat perekonomian rakyat sebab berada di berbagai tempat. 

UMKM bahkan menjangkau daerah yang di pelosok sehingga masyarakat tidak perlu ke kota untuk memperoleh penghidupan yang layak.

Kedua, sebagai sarana mengentaskan kemiskinan UMKM berperan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan sebab angka penyerapan tenaga kerja terhitung tinggi.

Ketiga, dapat sebagai sarana pemasukan devisa bagi negara UMKM menyumbang devisa bagi negara sebab pasarnya tidak hanya menjangkau nasional melainkan hingga ke luar negeri.

Oleh karena itu pentingnya Peran UMKM Terhadap Perekonomian Indonesia dengan memberi upaya untuk kemajuan perekonomian Indonesia dengan cara berupaya mengakomodir permasalahan tersebut melalui penyusunan UU Cipta Kerja yang telah disahkan. 

Salah satu substansi yang diatur adalah mengenai kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan UMKM. Pemerintah berharap melalui UU Cipta Kerja yang telah disahkan, UMKM dapat terus berkembang dan mampu berdaya saing. 

Menciptakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan salah satu program yang dipilih  pemerintah untuk memulihkan ekonomi Indonesia akibat dampak pandemi Covid-19. 

Program ini juga merupakan respon pemerintah atas penurunan aktivitas masyarakat yang terdampak, khususnya sektor informal atau UMKM. 

Upaya lain dari pemerintah untuk memajukan UMKM yaitu program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. 

Adapun biaya jasa (suku bunga) atas kredit/pembiayaan modal kerja disubsidi dzd oleh pemerintah. 

Tujuan KUR adalah untuk meningkatkan meningkatkan akses pembiayaan dan memperkuat permodalan UMKM. Serta Mampu  memperluasan Ekspor Produk Indonesia melalui ASEAN Online Sale Day (AOSD)ef AOSD merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan dan membangun citra produk lokal nusantara ke tingkat ASEAN serta mendorong dan meningkatkan kegiatan ekspor produk Indonesia. 

Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat memajukan UMKM, meningkatkan jumlah UMKM di Indonesia dan tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Dengan demikian, semakin banyak lapangan pekerjaan yang dibuka sehingga angka pengangguran dan kemiskinan di negeri ini dapat menurun.

Sebagai pelaku ekonomi, koperasi berperan sebagai konsumen, produsen dan distributor yang mengutamakan kepentingan anggotanya secara khusus dan masyarakat secara umum. 

Dengan keberadaan koperasi di Indonesia yang memiliki peran penting bagi setiap lembaga dan anggota yang menjalankannya, salah satunya untuk membangun perekonomian. Adapun beberapa peran koperasi dalam perekonomian Indonesia, ialah :

Sebagai mengembangkan kegiatan usaha masyarakat. Contohnya, koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pengadaan alat-alat pertanian yang dibutuhkan oleh petani. 

Dengan adanya koperasi tersebut, maka petani bisa membeli kebutuhan alat-alat pertanian di koperasi dengan harga yang lebih murah. Karena itu, kegiatan usaha pertanian tersebut bisa menjadi lebih baik dan meningkat.

Dapat meningkatkan pendapatan anggota. Jika  menjadi anggota koperasi, kamu bisa mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh koperasi sehingga mampu  mendapatkan keuntungan. 

Hal ini karena semakin besar jasa seorang anggota terhadap koperasi, maka semakin besar pula penghasilan yang diperoleh anggota itu.

Dengan adanya koperasi dapat mengurangi Tingkat Pengangguran. Dengan kehadiran koperasi di Indonesia diharapkan bisa menolong nasib mereka yang membutuhkan pekerjaan, karena dengan adanya koperasi akan dibutuhkan banyak pekerja untuk mengelola usahanya. 

Setiap orang juga bisa belajar mengelola keuangan dan mendapatkan penghasilan setiap bulan dari pengelolaan koperasi ini. Pada dasarnya, koperasi bisa memberi kesempatan kepada tenaga kerja dan menyerap sumber daya manusia.

Mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kegiatan koperasi bisa meningkatkan penghasilan para anggota koperasi. Ini berarti peran koperasi bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. 

Dengan memperoleh penghasilan yang tinggi, kemungkinan akan lebih mudah memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam dan sebagai alat perjuangan ekonomi untuk bisa bersaing dengan badan usaha lainnya.

Keberadaan koperasi turut mencerdaskan bangsa. Karena usaha koperasi bukan hanya kegiatan di bidang material atau jasa saja lho, tapi juga mengadakan kegiatan pendidikan terhadap para anggotanya. 

Pendidikan tersebut antara lain diberikan dalam bentuk pelatihan keterampilan serta manajemen bisnis dan keuangan. Dengan begitu, peran koperasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa juga sudah sangat terbukti dengan mengamalkan pengetahuan kepada anggota dan masyarakat sekitar. 

Membangun tatanan perekonomian nasional. Koperasi sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa dan dikembangkan oleh pemerintah, perlu dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya. 

Dengan memberdayakan koperasi, berarti juga bisa memberdayakan masyarakat, yang pada akhirnya akan mampu memberdayakan perekonomian nasional.

Peranan koperasi sangat meningkat dalam bidang ekonomi nasional karena koperasi banyak berperan dalam hal tersebut, antara lain meningkatkan penghasilan dan kemakmuran khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya. Membantu meningkatkan kemampuan usaha, baik perorangan maupun masyarakat.

Dengan adanya peran UMKM dan Koperasi diharapkan mampu membuat  pembagian sisa hasil usaha yang lebih adil. Memerangi monopoli dan bentuk-bentuk konsentrasi modal lainnya. 

Menyediakan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah dan mampu meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya.

Penulis : Cindy Agustina
(Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah IAIM Sinjai)

Tulisan Tanggung Jawab Penuh Penulis

0 Komentar