Aliansi Hijau Hitam Permasalahkan Pihak Bank Sulselbar, Ketua APMPS Mengecam yang Mau Manfaatkan Situasi


SINJAI, Sulselpos.id - Asosiasi Pedagang Muda Pasar Sentral (APMPS) Sinjai mengecam kepada segala pihak yang ingin memanfaatkan kesedihan warga pasar korban kebakaran dengan dalih segala bentuk politisasi, Jumat (18/02/22).

Ketua Asosiasi Pedagang Muda Pasar Sentral Sinjai, Asrul Budi mengatakan bahwa warga pasar tentunya membutuhkan peran segala steckholder.

"Tentunya kami butuh peran segala steckholder untuk memikirkan apa yang harus menjadi solusi terbaik terhadap warga pasar baik yang menjadi korban kebakaran karena tentunya saat ini para pedagang yang kemudian kita ketahui bersama tengah tertimpa musibah sangatlah membutuhkan sebuah solusi yang tepat untuk keberlanjutan para pedagang tentunya," kata dia.

Diapun mengecam segala pihak yang ingin memanfaatkan situasi dan berterima kasih kepada pihak Bank Sulselbar yang ini memberikan kemudahan kepada warga pasar.

"Kami berterima kasih kepada pihak Bank Sulselbar yang ber- inisiatif ingin memberikan kemudahan kepada warga pasar, Kami juga mengecam kepada segala pihak yang ingin memanfaatkan kesedihan warga pasar korban kebakaran dengan dalih segala bentuk politisasi," tutupnya.

Sebelumnya beberapa orang mengatasnamakan Aliansi Hijau Hitam mendatangi Kantor DPRD Sinjai membawa aspirasi.

Mereka meminta pihak DPRD Sinjai untuk memanggil pimpinan Bank Sulselbar Sinjai untuk di mintai keterangan.

Salah satu pembawa aspirasi, Saiful, menuturkan jika disinyalir Kepala Bank Sulselbar Sinjai melakukan aktivitas politik.

Dikarenakan, kata Saiful, Pinca hadir dalam sosialisasi dan pemberian bantuan yang dilakukan salah satu Partai Politik di Pasar Sentral Sinjai pasca kebakaran beberapa waktu lalu.

“Kepala Bank Sulselbar Sinjai telah keluar dari jalur atau aturan yang sebenarnya sebagai Bank yang tidak boleh berafiliasi dan atau memback up kepentingan partai mana pun,” katanya.

Lanjutnya, karena ini adalah Bank pemerintah daerah yang notabenenya segala kegiatannya harus berkoordinasi dengan Pemkab Sinjai.

“Kita meminta DPRD Sinjai untuk memanggil Kepala Bank tersebut, termasuk mengundang otoritas jasa keuangan (OJK),” terangnya.

Laporan : Acha
Editor : Pardi

0 Komentar