Wilayah Bagian Indonesia Timur Solid Dukung Gus Yahya


MAKASSAR, Sulselpos.id - Calon Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya menggelar silaturahmi Zona 1 Indonesia Timur meliputi Sulsel, Sulbar, Sultra dan Maluku di Hotel Gammara Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (22/11/21). 

Pada kesempatan tersebut dihadapan puluhan pemilik suara, Gus Yahya menekankan pemberdayaan kader-kader potensial yang berasal dari luar jawa khususnya Indonesia Timur untuk PBNU kedepannya.

“Ada banyak tokoh hebat yang berasal dari Indonesia timur, seperti Nazaruddin Umur, sejarahwan Ahmad Baso dan masih banyak lagi yang lainnya. Semuanya memiliki hubungan baik dengan saya," tegas Gus Yahya.

Selain pemberdayaan kader, mantan asisten Pribadi Gus Dur ini juga menegaskan akan pentingnya Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang NU dalam mengeksekusi program-program yang ada. 

“Nantinya, PBNU yang akan menjaring program kemudian PWNU dan PCNU yang akan mengeksekusinya. Program akan kita drop ke bawah, tidak lagi bertumpuk di pusat," tandasnya. 

Lebih lanjut, KH Yahya Cholil Staquf melihat bahwa kebesaran NU masih dirasakan oleh pusat dan sebagin kecil di daerah tertentu. 

Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Menurutnya NU merupakan Ormas Islam terbesar di dunia namun kebesarannya belum terasakan oleh jajaran NU yang ada dibawah. 

"Kedepannya, PBNU maupun pengurus wilayah harus bisa menjadi jembatan ke pihak-pihak luar untuk membantu cabang dalam mengeksalerasi organisasi seperti kaderisasi dan distribusi kader," paparnya.

Skema ini diakui Gus Yahya telah berhasil dijalankan dalam sepuluh tahun terakhir di GP Ansor dimana Gus Yahya sendiri yang menjadi penggagas dan mentor di badan otonom pemuda NU tersebut.

Sementara perwakilan PWNU yang hadir KH Adnan Nota, Ketua PWNU Sulbar dengan tegas solid mendukung Gus Yahya untuk memimpin PBNU ke depannya.   

“Insya Allah, kita satukan tekad dan niat untuk mendukung Gus Yahya agar terjadi regenerasi di PBNU," tegasnya. Hal tersebut juga diamini oleh Ketua PWNU Sulsel, Sultra dan Maluku 

Diketahui acara silaturahmi ini ditutup dengan penyerahan surat dukungan tertulis dari masing-masing pemilik suara, yaitu 20 Ketua Tanfidz PCNU Se-Sulsel, 9 Ketua Tanfidz PCNU dari Sultra, 7 pemilik suara dari Sulbar dan 3 ketua PCNU dari Maluku. 

Sementara ketua PWNU masing-masing provinsi juga turut hadir mendapingi KH Yahya Cholil Staquf. 

Pasca pertemuan di Makassar, rombongan Gus Yahya akan bertolak ke Manado untuk menyapa PW dan PCNU yang berasal dari Sulteng, Gorontalo, Sulut, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Hijriana

0 Komentar