Strategi Bisnis Pelaku UMKM Dimasa Pandemi


OPINI, Sulselpos.id - Kita semua ketahui bersama bahwa sejak jumlah kasus Covid-19 meningkat di Indonesia, berbagai permasalahan sosial dan ekonomi muncul ditengah masyarakat. 

Tak dapat dipungkiri jika Covid-19 telah hampir melumpuhkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya dibeberapa daerah dengan tingkat penyebaran tertinggi.

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang harus dipikirkan strategi terbaik agar dapat tetap bertahan.

Salah satunya strategi yang paling relevan dimasa pandemi adalah strategi digital marketing yang memungkinkan para pelaku usaha memasarkan produknya tanpa terkendala dengan kebijakan-kebijakan selama pandemi.

Misalnya dapat di pasarkan dengan cara memasarkan produk atau barang yang akan di pasarkan di media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Instagram dan sebagainya.

Pada hari UMKM yang jatuh pada 12 Agustus mengangkat tema Tantangan Pandemi dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan yang mendorong UMKM agar terus beradaptasi dan bertransformasi meskipun ditengah pandemi yang berdampak signifikan bagi pelaku UMKM. 

Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberikan sambutan dalam acara Hari UMKM Nasional Tahun 2021 adalah upaya pengembangan UMKM dari berbagai pemangku kepentingan dalam menjawab tantangan UMKM.

Meliputi pendampingan, perizinan, sertifikasi, inovasi produk, pembiayaan, akses pasar ekspor, kemitraan dalam rantai pasok industri dan rantai nilai global, konsolidasi pengelolaan logistik, serta digitalisasi untuk menyiapkan UMKM masa depan.

Maka dari itu apapun yang terjadi, tantangan ataupun rintangan yang dihadapi pada masa pandemi ini, UMKM harus tetap menjalankan kegiatannya terus menerus karna jika hal tersebut tidak dapat dijalankan maka UMKM itu sendiri tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Dan saat ini juga pelaku UMKM agak sedikit berkembang karena akhir tahun ini pandemi tidak terlalu lagi mempengaruhi kebutuhan masyarakat, tidak seperti dengan tahun sebelumnya yang dimana tahun sebelumnya bisa dikatakan krisis ekonomi diseluruh dunia semua kegiatan harus dalam sosial distancing maka kegiatan tidak berjalan dengan semestinya.

Pemerintah daerah hingga pemerintah pusat pun ikut dalam mendorong pelaku usaha agar tetap bertahan dengan beberapa cara agar sektor UMKM bangkit seperti sebelum adanya pandemi covid-19.

Salah satu caranya adalah dengan digitalisasi UMKM. Hal tersebut karena digitalisasi dinilai sebagai kunci penting bagi pelaku UMKM. 

Digitalisasi merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan akan surutnya bisnis UMKM yang melibatkan aktivitas dan mobilitas masyarakat.

Para pelaku UMKM harus berkomitemen untuk dapat masuk ke pasar- pasar ataupun toko online seperti Shoope, Tokopedia dan toko online lainnya. 

Hal tersebut merupakan upaya untuk menggerakkan perekonomian agar semakin meningkat kedepannya dimasa pandemi yang belum pulih hingga saat ini.

Adapun starategi agar bisnis tetap berjalan meski pandemi belum pulih adalah sebagai berikut : 

Pertama, kreatif dalam memilih bisnis contohnya, konsumen khawatir akan kebersihan dan keamanan makanan yang dijual di restoran atau rumah makan, tapi tidak punya waktu dan tempat untuk memasak setiap hari. 

Kita dapat melakukan rencana yang rapi, pikirkan titik-titik pemasaran dan pengantaran, mekanisme pengantaran, dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen.

Kedua, konsumen harus diikuti cara berbelanja, contohnya dimana konsumen selalu berbelanja di toko online, pelaku usaha dapat menjual produknya di toko online juga.

Ketiga, bulan ramadhan mendatang bisa di jadikan sebagai peluang, yaitu contohnya dapat kita ketahui bahwa jika kita dapat memasarkan bisnis dengan lancar perlu persiapan modal yang cukup agar stok tetap terjaga karena di bulan ramadhan berbeda dengan hari biasa.

Misal minuman atau makanan biasa kantor kantor atau instansi dapat memberikan karyawannya THR itu sangat banyak terjual dengan memasarkan secara online maupun ofline ataupun memakai jasa kurir.

Jadi, sudah seharusnya kita melakukan segala strategi yang ada untuk mendorong pelaku usaha agar sektor UMKM dapat bangkit sama seperti sebelum munculnya pandemi covid-19 serta dapat memiliki strategi digital marketing yang memungkinkan para pelaku usaha memasarkan produknya.

Dengan cara memasarkan di media sosial maupun dengan secara langsung karena dilihat dari kondisi saat sekarang pandemi tidak lagi melonjak seperti tahun sebelumnya ketika lagi marak-maraknya pandemi covid-19.

Penulis : Sri Sardianti AH
(Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah
IAIM Sinjai)

Tulisan tanggung jawab penuh penulis

0 Komentar