Jadi Pemateri, Owner CC-MART Ajak Pelajar Jadi Pengusaha


PAMEKASAN, Sulselpos.id - Direktur PT Sentral Seluler Indonesia (SSI) yang sekaligus CEO CC-MART, Subaidi menjadi pembicara dalam acara Penerapan Budaya Kerja di Lingkungan Sekolah.

Dengan tema "Menumbuhkan Jiwa intreprenuer Generasi Z Yang Kreatif, Inovatif dan Mandiri", berlangsung di SMKN 3 Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (11/11/2021) Kemarin.

Subaidi mengatakan, pada kesempatan itu ia mengajak para pelajar menjadi generasi yang lebih baik dan produktif.

Dengan kemajuan teknologi, pelajar harusnya lebih mampu mengembangkan pengetahuan dan skill yang dimiliki. Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk mengembangkan kreatifitas.

"Pelajar itu adalah generasi muda harapan bangsa, maka harus kreatif, inovatif, dan produktif," kata Subaidi.

Untuk itu, pada momentum tersebut, Subaidi mengungkapkan, pihaknya berusaha membangun mindset para pelajar SMKN 3 Pamekasan agar memiliki jiwa pengusaha. 

"Sebab bagi saya, menjadi pengusaha itu tidak harus dewasa. Bahkan, jika anak sudah diajarkan menjadi pengusaha sejak dini oleh orang tua, maka sejatinya anak tersebut sudah ratusan langkah lebih maju dari anak seumurannya," ungkapnya.

Pria kelahiran Desa Bujur Tengah itu menekankan, agar para pelajar juga harus diberi ruang untuk dapat belajar berwirausaha. Sehingga kedepannya menjadi cikal bakal pengusaha yang sukses.

Ia pun mengapresiasi atas apa yang digelar oleh pihak SMKN 3 Pamekasan ini, karena sudah menfasilitasi murid-muridnya untuk belajar menjadi manusia yang berjiwa prenuer.

"Kegiatan ini sangat baik, menginspirasi sekali. Saya berharap, kegiatan seperti ini terus dilakukan guna memupuk dan mendorong bibit-bibit prenuer di Bumi Gerbang Salam," jelasnya.

Pada kesempatan itu, selain memberikan materi dan mensupport generasi milenial untuk semangat berwirausaha, Subaidi juga fokus mencari produk UMKM yang bisa diekspor.

"Pada kesempatan itu, saya juga mencari produk UMKM yang layak ekspor. Diantaranya daun talas pratama. Karena ada permintaan dari Korea, Jepang dan Australia," ucapnya.

Dan kebetulan, lanjut Subaidi, disana ada salah seorang guru asal Pegantenan yang memiliki usaha tersebut, maka dirinya memberikan sarana agar daun talas milik guru itu terfasilitasi. 

"Akhirnya nyambung, insyaallah akan saya bantu managemen, dan akan kita bantu untuk ekspor produk tersebut ke Australia. Dan karena, memang ada permintaan dari negara tersebut kepada saya," tutupnya.

Haeril

0 Komentar