Diduga Kena Tipu, Uang Ratusan Juta Dinilai Dibawah Lari Oknum Mantan Pegawai RS


MAKASAR, Sulselpos.id - Setiap manusia pasti akan memiliki cita-cita atau masadepan yang lebih baik, dari Berbagai cita-cita tersebut, pasti ada yang memiliki keinginan jadi pilot contoh.

Seperti halnya Danial seorang pekerja honor disalah satu Rumah Sakit di Kota Makasar bercita-cita ingin jadi PNS, guna membahagiakan kedua orang tuanya.

Namun nasib pilu dan gagalnya berawal dari iming-iming oleh oknum tidak bertanggung jawab, uang habis ratusan juta ,cita-cita Sirna tak terwujud.

Danial menceritakan yang di alaminya bahwa dari awal terbujuk untuk masuk CPNS, karena merasa pernah terbantu sebelumnya untuk masuk bekerja pada tahun 2019 bulan September Tahun lalu.

Sehingga korban kembali tergiur oleh permintaan terduga Pelaku pengurus PNS, kendati demikian setelah masuk bekerja dan berjalan beberapa bulan, kembali hadir penawaran tahun 2020 bahwa ada pendaftran CPNS siapkan berkas dan uang guna di urus masuk menajdi PNS.

Karena ketertarikan oleh Pelaku diduga mantan Pegawai disalah satu Rumah Sakit di kota Makasar sehingga korban menelpon orang tuannya yang berada di Kabupaten Bone untuk menyiapkan dana.

"Kami berikan dana yang diserahkan sama macea pertama di kampung sekitar bulan Februari 2020 dengan jumlah Rp 15 juta," ucapnya. 

Kemudian selanjunya, tidak lama kemudian meminta lagi Rp 15 juta yang katanya buat beli tiket ke Jakarta dan diserahkan kepada orang yang sama dan disaksikan oleh teman di Jalan Sunu Kota Makassar.

Tidak lama berselang waktu kembali lagi di  berikan Rp 50 juta di Jalan Bandang diterima oleh orang yang sama, dengan alasan sudah mau ke Jakarta.

"Karena mau langsung menyerahkan uang  Rp 74 juta sehingga saya kembali menyetor Rp 25 juta, karena meminta tambah sehingga di tambahkan Rp 5 juta sehingga Total penyetoran dana yang terakhir ke orang yang sama pada waktu itu Rp 30 juta katanya buat tiket berangkat ke Jakarta," jelasnya

Korban berharap ada etikad baik terhadap Pelaku agar mengembalikan dana yang telah di ambil supaya tidak terbebani sampai akhirat.

Apalagi dana yang di berikan itu adalah dana pinjaman juga dari Bank, jadi korban penuh harap ini agar uangnya dikembalikan saja karena sudah lama tidak ada hasil.

"Dengan pengembaliannya dapat di lakukan Mediasi, apakah itu sekaligus 100% atau kah secara di ansur yang jelas kembalikan, kalau tidak bisa 100% bisa kembalikan saja 70% ," harapnya.

Orang tua korban, Mardaya juga penuh harap agar uangnya dikembalikan saja karena katanya dana yang diminta buat masuk jadi PNS tidak membuahkan hasil.

Sampai berita ini diturunkan pihak bersangkutan masih sementara dimintai keterangannya.

Laporan : Frengki
Editor : Haeril

0 Komentar