GOWA, Sulselpos.id - Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Selatan (Binda Sulsel) kembali menggelar vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac.
Kali ini, vaksinasi tersebut digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Arifah Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (21/09/21).
Hal itu diterangkan oleh Koordinator BIN Wilayah Gowa, Muh Basri bahwa vaksinasi ini peruntukkan untuk siswa, santriwan dan santriwati.
Pada kesempatan ini, BIN menargetkan sebanyak 1.000 dosis guna mendorong percepatan herd immunity.
Selain itu, ini tentunya bertujuan agar para siswa dapat segera melakukan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Hari ini kita targetkan 1.000 dosis. Kita bekerja sama dengan Yayasan Ponpes Arifah ini, dan juga tentunya Pemerintah Kabupaten Gowa, dalam hal ini Dinas Kesehatan," terang Muh Basri.
Dilokasi terpantau santri begitu antusias menyambut vaksinasi yang dihelat pada hari ini agar dapat segera melakukan pembelajaran secara offline.
Salah satu Santri, Alif ditanya terkait apa yang menjadi motivasinya untuk melakukan vaksin, ternyata karena merasa iri jika temannya yang lain sudah divaksin sementara dirinya belum.
"Saya mau (vaksin), karena temanku lain sudah mi," katanya.
Akan tetapi ada juga beberapa santri di antaranya tak bisa melakukan vaksin lantaran terkendala usia yang belum cukup sehingga Tenaga Kesehatan (Nakes) di lokasi vaksinasi menolaknya.
"Ini menunjukkan betapa antusiasnya santri," kata salah seorang Nakes.
Terpisah, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sulsel, Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, mengatakan vaksinasi pelajar kali ini bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Arifah.
“Untuk usia yang disasar mulai dari 12 tahun ke atas. Semoga dengan adanya vaksinasi ini harapan siswa dan guru juga bisa segera terwujud untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” ujar Dwi.
“Mereka antusias bisa belajar tatap muka. Sehingga mereka ingin juga divaksin,” tambahnya.
Sedangkan vaksinasi door to door juga digelar Binda Sulsel di Kelurahan Pandang-Pandang dan Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Dari tiga titik tersebut, Binda Sulsel menargetkan 2.000 dosis untuk vaksinasi hari ini.
Laporan : Israndi
Editor : Haeril
0 Komentar