GOWA, Sulselpos.id - Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin selaku Bupati Gowa segenap forkopimda Gowa, Bupati Jenepoto, Kementerian PUPR bersama pelaksana konstruksi PT.Nindya Karya (persero) menghadiri acara seremonial penggenangan awal (IMPOUNDING) dan penutupan pintu terowongan pengelak proyek strategis nasional bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa.
Kegiatan seremonial yang digelar dalam rangka penyelesaian tahap akhir konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Jumat (20/08/21).
Bendungan Karalloe yang berada di Dusun Rajayya, Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa memiliki luas area 248.50 hektar dan terletak di dua Kecamatan di Kabupaten Gowa yakni kecamatan Biringbulu dan kecamatan Tompobulu yang mulai dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jenebarang, Ditjen Sumber Daya Air sejak Desember 2013.
Sejak awal pembangunan tahun 2003 tersebut kini progres fisik bendungan sudah diatas 90% dan ditargetkan akan selesai kemudian akan diresmikan pada Bulan Oktober 2021.
Acara seremonial tersebut mendapat pengamanan dari personil Polsek biringbulu Polres Gowa.
Pada kesempatan tersebut Bupati Jeneponto dalam sambutannya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada kabupaten Gowa atas peran serta dalam mendukung pembangunan bendungan tersebut.
Sementara itu Bupati Gowa dalam sambutannya menjelaskan bahwa
Progres konstruksi Bendungan Karalloe sudah sesuai dengan perencanaan.
"Saya berharap pihak kementerian PUPR juga dapat memperhatikan masyarakat Kab Gowa, yang mana statusnya selama ini hanya selaku daerah yang berkontribusi bagi daerah lain," terannya.
Kapolres Gowa yang ikut dalam kegiatan seremonial saat dikonfirmasi mengatakan yakin bendungan ini akan sanatt besar manfaatnya.
"Saya yakin dengan dibangunnya bendungan ini akan sangat besar manfaatnya bagi seluruh masyarakat Jeneponto baik dari sisi ekonomi maupun kebutuhan sehari-hari untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan di lokasi ini," pungkas AKBP Tri Goffarudin.
Pardi
0 Komentar