Drainase Paket 3 Tassoso-Mattirohallie Disoal, Retensi jadi Pertanyaan


SINJAI, Sulselpos.id - Andi Wahyu, Warga Sinjai Barat yang juga salah satu subkon pengerjaan talud dan Drainase paket 3 Tassoso-Mattirohallie dari PT Yabes Sarana Mandiri, mempertanyakan hak retensinya 5 persen sebagai jaminan pengerjaan tersebut kenapa belum dicairkan. 

Padahal pekerjaan sudah selesai dikerjakan. Uang retensi pengerjaan dan peningkatan jalan paket 3 Tassoso- Mattirohallie tahun 2020 belum dicairkan.

Kata Wahyu, jika pihak perusahaan katanya akan mencairkan retensi subkon pada bulan Agustus ini namun sampai saat ini belum ada kepastian.

"Teman-teman menanyakan soal retensi katanya akan dicairkan bulan ini, namun ketika menagih kembali dan minta kabar ternyata kami di blokir," ungkap Sardi.

Selain itu, Nasar, salah satu mitra pengerjaan dan peningkatan jalan paket 3 tersebut juga, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan jika retensinya belum juga terbayarkan.

"Kalau retensi memang belum terbayar karena retensi saya juga belum terbayarkan, bulan juli lalu saya konfirmasi tapi disuruh menunggu kabar bulan ini, saya belum konfirmasi ulang karena kebetulan saya juga masih sibuk," jelasnya.

Sementara saat dihubungi, Kahar dari PT Yabes Sarana Mandiri dan sebagai penanggungjawab pengerjaan paket 3 Tassoso-Mattirohallie mengatakan akan komunikasi kepada pihak PUPR Sinjai bersana direksi untuk sama-sama turun cek semua kegiatan disana.

"Kita kordinasikan juga ke pihak PU bagaimana dia tanggapanya, kalau memang dia anggap sudah aman semua maka saya akan minta bukti," terangnya.

Dia juga berharap untuk keluhan itu disampaikan kepada pihak PUPR tentang uang yang ditahan tersebut.

"Harusnya juga bantu kita sebagai perusahaan, karena retensinya ada juga itu uang kita ditahan di PU untuk retensinya dia," ucap Kahar Rabu, (18/08/21).

Terpisah, saat dikunjungi oleh tim media untuk diminta klarifikasi pada Kamis (19/08/21), Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sinjai tidak ditemui di ruang kerjanya.

Laporan : Imran
Editor : Tim

0 Komentar