MAKASSAR, Sulselpos.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Megarezky Cabang Makassar sangat menyayangkan dengan adanya penikaman terhadap salah satu kader HMI sekitar Pukul 00.12 WITA didepan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Minggu (04/07/21).
Dimana korban adalah seorang kader HMI Komisariat Megarezky Cabang Makassar, korban mengalami luka berat dibagian pinggang belakang sebelah kiri dan disiku kiri dan langsung dibawah kerumah sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan.
Hal tersebuat membuat Ketua Umum HMI Komisariat Megarezky, Sudarman geram dengan kejadian tersebut, kadernya menjadi korban penikaman oleh premanisme.
"Saya meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dalam hitungan 1x24 Jam apabila tidak ada penangkapan kami akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Polrestabes Makassar," tegasnya.
"Penikaman yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab adalah bukti bahwa Makassar sedang tidak aman dari tindakan premanisme," tambahnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat bertentangan dengan dengan intruksi langsung kapolri yang hendak memberantas tindakan premanisme.
"Berdasarkan surat tanda penerimaan laporan pengaduan No: lap. Pengaduan / 623/VII/2021/SEK PNK, inilah yang akan menjadi landasan kami untuk mendesak Kapolrestabes segera menangkap pelaku penikaman tersebut," tutupnya.
Dilokasi Rumah Sakit turut hadir pengurus HMI Cabang Makassar, Rudini Yardin Kabid Sospol Cabang Makassar dan Fahri Rivaldy Wakil Sekertaris Direktur Pendidikan dan Pelatihan Hukum LKBHMI PB HMI sebagai bentuk kepedulian terhadap kader.
Haeril
0 Komentar