Saluran Irigasi Rusak Parah Butuh Lirikan Pemerintah, Petani di Sinjai Barat Mengeluh


SINJAI, Sulselpos.id---
Bangunan irigasi pertanian di Kelurahan Balakia, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, telah rusak beberapa tahun terakhir. Minggu, (10/01/2020).


Kerusakan saluran irigasi membuat suplai air di areal persawahan menjadi tersendat sehingga merugikan petani, dan sampai saat ini belum ada perbaikan dari pihak terkait.

Andi Lukman, salah satu warga setempat mengatakan bahwa saluran irigasi sudah lama rusak namun tidak kunjung mendapatkan perhatian sehingga masyarakat harus mengunakan pipa air dan terpal.


"Pembangunan irigasi bangkeng batu bulua sebenarnya sudah lama, mungkin sudah ada 10 tahun umurnya, jadi sudah tua dan banyak yang rusak bahkan banyak yang tumbang tapi kenapa tidak kunjung mendapatkan perhatian". Unkapnya.


Lanjut kata Lukman, Dirinya juga harus membayar 100 ribu untuk pembelian terpal agar air tidak terbuang.


" Kemarin saya membayar 100 ribu untuk swadaya pembelian terpal untuk sementara waktu digunakan sebab sekarang Musin tanam padi jadi sangat membutuhkan air", Kata Lukman.


Lukman, juga menambahkan bahwa dulunya kelurahan balakia dikenal dengan Ikan karpernya saat saluran irigasi masih bagus namun sekarang yang pelihara ikan di sawah sudah kurang sekali karena air tidak mendukung lagi.

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Andi syarifuddin, yang Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai Sudah mengusulkan hal itu kepada Gubernur Sulawesi Selatan waktu kunjungan kerja di kabupaten Sinjai kemarin.


"Iye Kami sudah desain dan diusulkan kemarin di dana hibah provinsi muda-mudahan pak gubernur menyetujui" ucapnya Saat di konfirmasi oleh wartawan Sulselpos.id.


IMRAN

ADVERTISEMENT