Dua OPD Lingkup Pemkab Sinjai Menjadi Peserta Workshop Transformasi Pemerintahan Digital


MAKASSAR, Sulselpos.id – Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai terpilih menjadi peserta Workshop Transformasi Pemerintahan Digital yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri RI.


Yakni Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Sinjai, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sinjai.


Dimana masing-masing OPD tersebut diikuti langsung oleh Kepala Dinas, yakni Dr. Mansyur dan Lukman Dahlan.


Workshop tersebut berlangsung di Hotel Arthama Makassar selama 3 hari, mulai tanggal 12-14 Juni 2024, dan hanya diikuti 30 perwakilan daerah di seluruh Indonesia.


Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, Dr. Mansyur membeberkan bahwa workshop tersebut bertujuan untuk memberikan penguatan kepada seluruh aparat pemerintah daerah dalam rangka pengembangan pemerintahan di era digital.


“Sesuai dengan arahan Presiden, dengan adanya transformasi digital saat ini, diharapkan seluruh pemerintah daerah bisa mempersiapkan SDM-nya (Sumber Daya Manusia – read) untuk menghadapi era digital,” bebernya, Kamis (13/06/2024).


Lebih lanjut dikatakan, Pemkab Sinjai berhasil menempatkan 2 OPD-nya sebagai peserta dari 30 perwakilan perangkat daerah se-Indonesia tersebut.


Sehingga hal tersebut menjadi motivasi tersendiri sebagai bagian dari pemerintahan di Kabupaten Sinjai untuk terus memacu peningkatan kualitas pelayanan publik dengan berbasis “digital government age” (pemerintahan di era digital).


“Alhamdulillah kita termasuk di Sinjai dapat perwakilan 2 orang, dari Dinas Kominfo dan Dinas PMPTSP. Ini mewakili seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Mudah-mudahan dengan momentum ini, Insya Allah ke depan kita akan terus berbuat yang terbaik untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Kemendagri-RI, Dr. Sugeng Hariyono, sekaligus memaparkan materi tentang kebijakan pengembangan kompetensi aparatur.


Selain materi tersebut, beberapa materi dengan pemateri berbeda yang akan diberikan kepada peserta workshop selama 3 hari, diantaranya peran Big Data dan Artificial Intelligence (AI) dalam pemerintahan.


Kemudian, strategi keamanan siber nasional di era digital, sumber daya manusia digital, serta strategi pemerintahan di era digital yang mencakup pembelajaran dan manajemen keuangan.


Haeril

0 Komentar