Muscab HIPMI Sinjai Dinilai Langgar Aturan


SINJAI, Sulselpos.id - Musyawarah Cabang (Muscab) Ulang BPC HIPMI Sinjai yang akan berlangsung 11-12 mei 2024 di nilai cacat aturan organisasi. 

Affandi Risqan Anshar calon ketua BPC HIPMI Sinjai yang juga pengurus BPD HIPMI Sulsel, menyayangkan tindakan BPD HIPMI Sulsel yang memerintahkan BPC HIPMI Sinjai untuk mengulang semua tahapan muscab tanpa alasan yang jelas, sebab itu melanggar aturan. 

"Sebab tidak ada aturan yang menganjurkan muscab yang diskorsing harus di ulang dari awal pendaftaran lagi. Seharusnya muscab di lanjutkan," katanya.

Seperti diketahui muscab yg diadakan 29 Oktober 2023 lalu membuat Person in charge (PIC) yang berjumlah 3 orang dari BPD HIPMI Sulawesi Selatan pada akhirnya harus memutuskan untuk menarik diri dari perhelatan tersebut. 

Kabarnya, tidak terjadi kesepakatan yang sedang dicoba melalui proses mediasi oleh PIC BPD HIPMI Sulawesi Selatan, Sehingga terjadi keributan dalam forum sidang Musyawarah Cabang tersebut. 

“Situasi nya sudah tidak kondusif, maka dari itu kami memutuskan untuk menarik diri, dan tidak bertanggung jawab dengan kelanjutan sidangnya.” ucap Wawan sapaan dari Rachmat Setiawan selaku salah satu PIC yang bertugas. 

Ketika di konfirmasi bahwa apakah Musyawarah Cabang HIPMI Sinjai ini dinyatakan deadlock wawan menjawab “Iya (deadlock), sy kira demikian.” Ujarnya. Pasca deadlock PIC BPD HIPMI sulsel membuat pernyataan :

Keputusan PIC BPD HIPMI Sulsel

1. PIC BPD HIPMI SulSel menarik diri dalam Muscab BPC HIPMI SINJAI pada awal pleno ke-4
2. Situasi yang tidak kondusif saat setelah proses mediasi yg dilakukan oleh PIC membuat BPD memutuskan untuk TIDAK MELANJUTKAN MUSCAB BPD HIPMI Sinjai (deadlock)
3. Segala sesuatu yang dilanjutkan dalam forum menjadi diiluar tanggung jawab dari BPD HIPMI SULSEL
4. Muscab BPC HIPMI SINJAI dianggap ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan dan diserahkan ke BPD HIPMI SULSEL.

Seperti yang diketahui sehari sebelum muscab ketum RMB memfasilitasi pertemuan antara Affandi dengan Edward dan menyampaikan bahwa meskipun ditunda sampai berapa lama ini muscab edward tidak akan pernah diterima sebagai calon karena tidak memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua. 

Hasil kesepakatan hari itu membuahkan hasil, bahwa edward akan menarik diri dari pencalonan dan itu di saksikan oleh Ketum RMB dan pengurusnya, PIC BID, Faharuddin S Bintang (Dewan Pembina HIPMI sinjai), Ardiansyah Haris (Ketua HIPMI Sinjai) dll.

Disinyalir muscab ulang ini sudah di skenariokan untuk memenangkan calon tertentu sebab BPD HIPMI Sulsel berani melanggar Komitmen untuk tetap taat dan patuh terhadap AD/ART dan PO HIPMI.

Par

0 Komentar