Pengurus Himpunana Pengusaha Muda Indonesia UIN Alauddin Makassar Masa Bakti 2023-2024 Resmi Dilantik


MAKASSAR, Sulselpos.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) Negeri UIN Alauddin Makassar melaksanakan pelantikan pengurus masa bakti 2023-2024 dan Talk Show Kewirausahaan bertempat di Aula FEBI UIN Alauddin Makassar, Rabu (12/7/2023)

Dengan mengusung tema "Membangun Semangat Baru Menuju HIPMI PT UINAM, Progresif dan berprestasi dengan enterpreneur, frendship dan leadership”, kegiatan ini bekerja sama dengan Jurusan Manajemen UIN Alauddin Makassar, dan kegiatan tersebut di hadiri berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus UIN dan beberapa PT HIPMI sekota Makassar. 

Talkshow tersebut menghadirkan 3 narasumber yang luar biasa, yakni Kakanda Harianto Lasossong Albarr (Wakil Sekretaris Umum BPD HIPMI Sulsel), Ayunda Kurnia Mariatul Qiftih (Pengurus BPC HIPMI Makassar, Owner Mariqi Cake & Snack), dan Bapak Muh Akil Rahman, (Dosen Prodi Manajemen UIN Alauddin Makassar) yang sangat menginspirasi audiens. 

Wakil sekretaris BPD HIPMI Sulsel, juga menjadi salah satu pemateri Talk Show Kewirausahaan, menyampaikan kepada peserta untuk mengembangkan hard skill sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki agar mampu bersaing di dunia kerja.

Febrian Sifatil Adha dari jurusan manajemen sekaligus selaku Ketua Umum HIPMI PT UINAM Mengatakan kegiatan ini digelar supaya dapat meningkatkan semangat kewirausahaan bagi kau milenium yang memiliki jiwa interpreneur.

"Kami menghimbau kepada mahasiswa agar tidak terpaku  mencari kerja tetapi bagaimana mahasiswa harus berpikir untuk menciptakan lapangan kerja karena menurutnya berwirausaha berarti membukakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dan banyak asas kebermanfaatan bagi sesama," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor 3 UIN Alauddin Makassar juga memberikan sambutan dan berharap melalui kegiatan ini dapat mencetak pengusaha muda.

"Semoga kehadiran HIPMI di UIN dapat menambah jumlah pengusaha muda di UIN agar dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia," tuturnya.

Wiwi

0 Komentar