WAJO, Sulselpos.id - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Wajo menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) di Aula Pusdiklat atau ITMB Sengkang, Kabupaten Wajo.
Dalam Musycab tersebut mengusung tema "Refleksi Gerakan, IMM Wajo Progresif" yang berlangsung sejak tanggal 26-27 April 2023.
Dimana ada tiga kandidat yang bersaing dalam Musycab PC IMM Wajo yaitu IMMawan Asrianto, IMMawati Umirahayusari dan IMMawan Wahiduddin Ridha.
Terpilihlah Umirahayusari sebagai nahkoda baru PC IMM Wajo periode 2023-2024 yang memiliki suara terbanyak dari lawannya.
Saat penyampaian sebagai Ketua Terpilih Umirahayusari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam Musycab kali ini serta berharap kepada seluruh formatur untuk tetap mengoptimalkan berproses di periode selanjutnya.
"Sebelumnya saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih saya kepada seluruh pihak yang terlibat. Saya harap kita bisa saling bersinergi dan tetap mempertahankan sistem kekeluargaan yang selama ini kita junjung tinggi untuk lebih maju kedepan," ucapnya, Kamis (27/04/23).
Sementara itu, Demisioner Ketua Umum Periode 2022-2023, Aidil Dwi Ramadhan mewakili jajaran pengurus meminta maaf apabila selama periodenya mengisi banyak kekurangan.
Ia juga berharap agar ke depannya pimpinan baru bersama jajaran pengurus bisa semakin kreatif dan inovatif dalam menjalankan amanah organisasi.
"Setelah melewati dinamika forum akhirnya kita memiliki ketua baru. Apa yang menjadi kekurangan di kepengurusan periode kami, kedepannya bisa dibenahi dan ditingkatkan kearah yang progresif," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Steering Commite menyampaikan bahwa Musycab tidak hanya menjadi forum pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tapi juga sebagai wadah untuk memilih pimpinan umum baru untuk melanjutkan tujuan organisasi.
"Forum kali ini tidak hanya soal pemaparan LPJ bagi pengurus sebelumnya, akan tetapi disini juga adalah momentum kita akan menentukan pemimpin baru agar dapat melanjutkan muara organisasi yang kita cintai ini," tuturnya.
Haeril
0 Komentar