BIMA, Sulselpos.id - Ribuan massa aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi demonstrasi serentak se Indonesia mulai Senin 29 Agustus 2022.
Aksi serentak demonstrasi HMI tolak kenaikan BBM itu juga berlangsung pada Senin 05 September 2022.
Aksi demonstrasi serentak itu dilakukan di berbagai wilayah di antaranya HMI Cabang Bima.
Aksi demonstrasi yang dilakukan kader HMI tolak kenaikan BBM tersebut rupanya terdapat beberapa di daerah yang berujung ricuh atau terjadi gesekan dengan pihak kepolisian.
Seperti kader HMI Bima diduga terkena peluru karet di bagian kepala dekat telinga sehingga mengalami luka akibat diduga terkena peluru karet oleh pihak kepolisian.
"Kader HMI Cabang Bima kena tembakan peluru karet dari oknum kepolisian polres Bima kota saat demonstrasi yang gelar oleh OKP Cipayung Bima dalam rangka penolakan kenaikan harga BBM," tulis akun Instagram @aktivis.hmi dalam cuplikan video yang dilihat Senin, (05/09/2022).
Dalam cuplikan video tersebut salah satu kader HMI terlihat mengalami luka dan berdarah di bagian kepala.
"Copot-copot Kapolres itu," ucapnya dalam cuplikan video tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan masih belum ada konfirmasi langsung terhadap Kapolres Bima.
Pardi
0 Komentar