MAKASSAR, Sulselpos.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) kembali melakukan aksi unjuk ra sa di depan Ditlantas Polda Sulsel, Jln A.Petrani Kota Makassar, Kamis (16/6/22).
Aksi DPP OPM terkait dengan indikasi dugaan pungutan liar yang marak terjadi di berbagai Samsat di Sulawesi-selatan.
Ketua DP OPM, Ilham Arief menurutnya merupakan aksi untuk memberantas dugaan Pungli yang semakin marak di tanah Sulsel
"Kami turun di lapangan karena sesuai hasil investigasi bahwa maraknya dugaan pungli mutasi keluar dan masuk, demikian juga yang terjadi di beberapa daerah bahwa adanya indikasi dugaan pungli pada pengurusan pelayanan BPKB seperti loket cek fisik, loket pemblokiran kendaraan serta loket croscek," terannya.
"Ditambah maraknya pemberitaan yang mencatut nama Kasih BPKB Ditlantas Polda Sulsel yang menambah kuat bahwa sangat marak dugaan pungli," lanjutnya.
Ketua DPP OPM Ilham Arief juga menuturkan olehnya itu dia meminta Kapolda Sulsel mencopot Dirlantas Polda Sulsel karena diduga kuat gagal memonitoring jajarannya.
"Kami Meminta ketegasan Polda Sulsel segera mencopot Kasi BPKB, Kasubdit Regident dan Dirlantas Polda Sulsel yang diduga gagal memonitoring Kanit regident yang besar dugaan ada pungli, dan maraknya pemberitaan yang mencatut nama Kasi BPKB," tutupnya.
Diketahui tuntutan aksi DPP OPM yaitu :
1. Menuntut Kapalda Sulsel segera mencopot Dirlantas Polda Sulsel, Kasubdit Regident dan Kasi BPKB
2. Copot Kanit regident Bone,Barru,Takalar, Soppeng,Jeneponto,Luwu dan Pinrang
Sampai berita diturungkan masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.
Pardi
0 Komentar