Mahasiswa KKNP IAIM Sinjai Angkatan XXVII Sukses Gelar Sosialisasi dan Edukasi Hukum


SINJAI, Sulselpos.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai Angkatan XXVII sukses menggelar Sosialisasi dan Edukasi Hukum yang berlokasi di Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Selasa (22/02/2022). 

Diketahui Sosialisasi dan Edukasi Hukum ini adalah program Literasi Bersahaja (Bersahabat Jaksa) yang merupakan program bersama antara Kejaksaan Negeri Sinjai dan Forum Taman Bacaan Masyarakat Sinjai bermitra dengan KKNP Desa Lamatti Riawang. 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasi Intelejensi, Kasi Barang Bukti, Kasi Pidum, dan beberapa anggota kejaksaan lainnya. Juga turut hadir Ketua FTBM Sinjai dan pengurus, Camat Bulupoddo, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Turut hadir pula Kapolsek Kecamafan Bulupaddo, Perangkat desa se-Kecamatan Bulupoddi, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh perempuan, TP. PKK, dan mahasiswa KKNP Kec. Bulupoddo. 

Dalam sambutannya, Syahrul Paesa selaku Camat Bulupoddo  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Sinjai, FTBM Sinjai dan Mahasiswa KKNP Desa Lamatti Riawang yang telah mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Hukum.

"Terimakasih saya ucapkan kepada penyelenggara kegiatan ini, semoga ke depannya masyarakat semakin sadar dan paham akan hukum atau aturan-aturan yang berlaku", ucapnya. 

Sementara itu, Kasi Intelejensi Kejaksaan Negeri Sinjai, Helmi yang hadir pada kegiatan ini menyampaikan bahwa program ini bakal dilakukan secara berkelanjutan.

“Diharapkan masyarakat bisa lebih paham terkait hukum, dan juga lebih dekat dengan jaksa,” katanya.

Berbeda dengan Mirfayani Mirsal, selaku ketua FTBM Sinjai juga menyampaikan bahwa di beberapa desa sudah terbentuk TBM yang mana TBM ini juga sebagai shelter bagi masyarakat jika sekiranya ada yang membutuhkan pendampingan ke ranah hukum.

“Beberapa waktu yang akan datang juga akan diadakan sekolah paralegal. Jadi, TBM tidak hanya sebagai tempat untuk menyimpan buku tetapi juga relawan-relawan mengadakan riset, penelitian, menciptakan karya dan juga beberapa kegiatan lainnya yang bergerak dalam bidang literasi", ucapnya.

Hijriana

0 Komentar