Aktivis Gowa Buka Suara Terkait Kinerja Kepala Desa Bontolangkasa Selatan


GOWA, Sulselpos.id - Mahasiswa Pemerhati Hukum Indonesia (MPHI) menganggap kepemimpinan Firman Dg. Bunga selaku Kepala Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa dinilai gagal dalam memimpin desa.

Dimana dikarenakan tidak adanya perubahan signifikan yang dilakukan terhadap kesejahteraan masyarakat desa. 

Kepala Desa adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya, menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Hal itu dikatakan oleh Muh. Rosihan Isnan Gading yang akrab disapa Ochi merupakan salah satu Pemuda Desa Bontolangkasa Selatan yang berkiprah di Jakarta yang juga sebagai Aktivis MPHI. 

Dirinya menyebut bahwa sejak kepemimpinan Firman yang memegang jabatan Kepala Desa Bontolangkasa Selatan tidak bekerja secara maksimal baik dari infrastruktur maupun suprastruktur.

"Dimana diantaranya adalah tidak adanya fasilitas mobil Ambulance desa dan lapangan sepak bola guna menyalurkan minat dan bakat pemuda desa yang tengah dijanjikan hingga kini tidak direalisasikan," jelasnya, Senin (27/12/21).  

Aktivis ini juga menyatakan bahwa kurangnya perhatian penuh terhadap pemuda dan pelajar dalam menunjang pengembangan kreatifitas di bidang Pendidikan dan Olahraga dan tidak berinovasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. 

"ADD yang dikelola dan dianggarkan beberapa item kegiatan kami menilai tidak menyentuh secara utuh terhadap kesejahteraan masyarakat," terangnya. 

Lebih lanjut, Dirinya mengatakan bahwa "Kami menduga adanya LPJ fiktif yang dianggarkan di tahun 2021 namun tidak terealisasikan diantaranya penganggaran penanggulangan bencana darurat dan mendesak," tutupnya.

Hijriana

0 Komentar