Front Perjuangan Rakyat Sulsel, Serukan Lawan Monopoli dan Perampasan Tanah


MAKASSAR, Sulselpos.id -  Memperingati hari Tani, Aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) Sulsel melakukan aksi unjuk rasa di flyover Makassar, Jumat (24/9/21).

Aliansi Front Perjuangan Rakyat Sulsel yang tergabung dalam,  AGRA Sulsel , LAW Unhas, FMN Makassar, XR Makassar, BEM FE UNM, BEM FBS UNM, BEM FIP UNM, HMJ PKO FIK UNM, SERUNI Sulsel, Walhi sulsel, BEM FPsi UNM LBH Makassar, Kontras Sulawesi, BEM FIS UNM, OMPI Sulsel, PEMBARU Sulsel, ANTITESIS UINAM.

Jenderal lapangan, Al Iqbal menuliskan mengatakan di Sulawesi Selatan sendiri kaum tani di perhadapkan dengan perkebunan besar.

"Di Sulawesi selatan sendiri kaum tani diperhadapkan dengan dengan perkebunan besar seperti PT Lonsum yang merampas tanah ulayat masyarakat adat Ammatoa Kajang di Bulukumba, yang saat ini telah memulai proses pembaharuan HGU untuk 2023 mendatang," terannya.

Grand isu yang di bawah oleh Front Perjuangan Rakyat Sulsel yaitu "Lawan Monopoli dan Perampasan Tanah" dengan tiga belas tuntutan yaitu,
1.Tolak pembaharuan HGU PT Lonsum Bulukumba dan PTPN XIV Takalar
2. Hentikan perampasan lahan masyarakat oleh PTPN XIV di Luwu Timur
3. Selesaikan seluruh kasus sengketa lahan di Sulawesi selatan
4. Wujudkan kedaulatan pangan
5. Cabut UU Cipta Kerja
6. Jamin kestabilan hasil produksi pertanian
7. Deklarasi darurat iklim
8. Tingkatkan komitmen NDC Indonesia sesuai perpanjian Paris
9. Perpanjang moratorium sawit
10. Hentikan represifitas dan kriminalisasi terhadap aktivis dan rakyat
11. Wujudkan reforma agraria sejati dan bangun industrialisasi nasional
12. Sahkan RUU PKS
13. Cabut UU Dikti

Diketahui aksi damai ini diikuti ratusan massa aksi.

Frengki

0 Komentar