JAKARTA, Sulselpos.id - Sebagai respon civitas akademika terhadap pandemi Covid 19 yang belum juga hilang, Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) Universitas Esa Unggul sukses menggelar acara webinar melalui aplikaasi Zoom, Rabu (25/08/21).
Dengan mengangkat tema “Respon Kepatuhan Masyarakat Terhadap Prokes Dimasa Pandemi”, dimana tema ini dianggap masih menarik dan butuh perhatian seluruh elemen mahasiswa maupun stakeholder lainnya yang memiliki kepedulian, termasuk para akademisi maupun pihak lainnya yang saat ini sudah begitu banyak energi yang dikeluarkan untuk mengatasi dan berkontribusi dalam upaya meminimalisir dampak pandemi covid 19 ini.
Dalam sambutannya , Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Erman Anom mengapresiasi kegiatan positif mahasiswa, yang mana mahasiswa harus aktif sebagai insan akademika, kegiatan ini bukanlah seremonial belaka namun merupakan kegiatan ilmiah yang sebisa mungkin dapat rutin dilaksanakan oleh mahasiswa.
“Saya apresiasi kegiatan ini, saya mengapresisasi seluruh mahasiswa yang ingin mengembangkan pemikiran dan idenya melalui webinar ini, apalagi mengusung tema terkait Pandemi yang memang masih membutuhkan perhatian semuanya,” ujar Anom.
Setelah sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, webinar dilanjut oleh pemateri-pemateri dari berbagi latar belakang profesi.
Menteri ATR-BPN RI periode 2014-2016, Ferry Mursiydan Baldan berharap kedepannya pola komunikasi masyarakat dan aparat pemerintah semakin baik lagi.
"Pola komunikasi masyarakat dan aparat pemerintah semakin baik lagi dimana sinergitas bersama berimplikasi positif pada pengentasan sebuah bencana non alam seperti pandemi ini," ungkapnya.
Selain itu, Najmuddin M Rasul, Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi mengemukakan beberapa variable terhadap kurang tegasnya PPKM, Lockdown, PSBB ataupun nama lainnya.
"Seluruh kebijakan tersebut diambil dengan tindakan di lapangan yang beragam dan tidak jelas, sehingga ada tumpeng tindak aturan yang sangat tampak jelas memicu kebingungan masyaakat," jelasnya.
Kemudian, DR. dr. Lucky Tjahyono, Ketua Emergensi Medical Team (EMT) Ikatan Dokter Indonesia yang mengharapkan pemerintah harus terus berupaya agar mengejar herd imunity.
"Sebagai salah satu hal yang diharapkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19," singkatnya.
Sementara itu, Narasumber Internal MIKOM adalah Alfrido Yuliananda dan Novita Yulianta yang masing-masing mewakili dari Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul.
Haeril
0 Komentar