Hadirkan Direktur PPS UMM, Pascasarjana IAIM Sinjai Gelar Pembimbingan Borang

 


SINJAI, Sulselpos.id---
Program Pascasarjana Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai melakukan Bimbingan Penyusunan Kurikulum dan Strategi Penyusunan Borang Akreditasi Program Pascasarjana secara virtual. Rabu, (24/03/2021) siang.


Dalam kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Program Pascasarjana IAIM Sinjai, Dr. Amir Hamzah, M.Ag. yang menyampaikan jika tujuan bimbingan ini sebagai salah satu langkah dalam persiapan Penyusunan Borang Akreditasi.


Diketahui Program Pascasarjana IAIM Sinjai, menghadirkan Prof Akhsanul In'am, Ph.D. yang juga merupakan Direktur PPs. Universitas Muhammadiyah Malang, dalam materinya menyampaikan sejumlah strategi Penyusunan Borang Akreditasi.


“Dalam ranah ini, harus lebih banyak memanfaatkan MoA dan tindak lanjutnya adalah dengan melakukan kegiatan, karena tidak ada nilainya jika tidak disertai dengan kegiatan, juga mengajak dosen mampu mengarahkan mahasiswanya, membuat artikel, dan karya ilmiah lainnya,” paparnya.


Dalam materinya, Prof Akhsanul In'am juga menjelaskan untuk mengoptimalkan kreativitas dosen, baik dalam bidang penelitian, pengajaran hingga pada pengabdian kepada masyarakat.


“Dalam penilaian juga dilihat, intensitas tugas-tugas mahasiswa, dalam bentuk buku, misal e-book, sehingga bisa dimanfaatkan dalam perpustakaan digital, juga kunjungan dosen bisa dilakukan via virtual, di kampus-kampus, (visit lecturers) sehingga ini bisa meningkatkan salah satu penilaian dalam akreditasi borang,” tambahnya.


Dalam bimbingan ini, turut hadir Ketua Prodi PAI Program Magister, Dr. Akmal, M.Pd.I., Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Pascasarjana, Dr. Zulkarnain Mubhar, M.Th.I., yang memandu jalannya acara dan sejumlah civitas akademika Program Pascasarjana IAIM Sinjai.


“Pembimbingan kurikulum ini bertujuan kesatuan visi membangun generasi Indonesia dari sektor Pendidikan Agama Islam, sekaligus bentuk konkret dari kerjasama nasional PPS IAIM Sinjai,” tutup Dr. Akmal.


Aan

0 Komentar